Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Puan Maharani: Terorisme Bisa Dilakukan Individu
Terkait terjadinya bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Puan Maharani menyebutkan seluruh masyarakat harus mengantisipasi supaya tidak terulang.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengaku prihatin dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (11/11/2019).
Ledakan bom yang diduga sebagai bom bunuh diri tersebut diketahui terjadi pada pukul 08.45 WIB, sesaat setelah apel kepolisian.
Peristiwa tersebut menyebabkan enam korban mengalami luka-luka.
Sementara, terduga pelaku tewas di lokasi kejadian dengan tubuh yang sudah tidak utuh.
Menurut Puan, saat ini terorisme tidak hanya dilakukan secara bersama-sama.
Aksi terorisme mulai dilakukan oleh individu.
"Sekarang ini, terkait dengan terorisme itu dilakukan individu-individu. Sebelumnya, disampaikan terorisme dilakukan secara berjamaah," kata Puan dalam siaran Kompas TV.
Puan menyampaikan, seluruh elemen masyarakat perlu mengantisipasi kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi.
"Harus ada antisipasi secara menyeluruh, tidak bisa hanya kepolisian kepolisian saja," kata Puan.
Puan juga menambahkan, ada indikasi tindakan terorisme dilakukan justru di tempat yang masyarakat aman.
Ledakan Terjadi di Dekat Gedung Pengurusan SKCK
Terjadi ledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan, terduga pelaku membawa bahan peledak untuk menyasar pihak kepolisian.
Ledakan terjadi saat terduga pelaku berada di area dalam Polrestabes Medan.
![Terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/terduga-pelaku-bom-bunuh-diri-di-polrestabes-medan.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.