Kapolda Sumut: Teroris Beradaptasi Dengan Lingkungan, Warga Harus Waspada
Irjen Pol Agus Andrianto menilai, saat ini teroris bisa berada di manapun, termasuk di tengah masyarakat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga situasi pascapenyerangan teroris di kantor Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Irjen Pol Agus Andrianto menilai, saat ini teroris bisa berada di manapun, termasuk di tengah masyarakat.
"Kita harus lawan karena mereka ada di masyarakat dan mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan. Karena itu masyarakat harus waspada dengan situasi," kata Agus di sela-sela acara Forkompimda di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11/2019).
Baca: Respons Aksi Bom Bunuh Diri di Medan, Istana: Indonesia Tidak Takut Dengan Bentuk Teror Apapun
Agus meminta masyarakat agar saling mengawasi dan mengenal dengan orang-orang yang tinggal di wilayahnya.
Selain itu, ia meminta agar melaporkan kepada pihak RT maupun lurah setempat, apabila melihat ada gelagat mencurigakan dari warga tertentu.
Baca: Mertua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Dibawa Polisi untuk Dimintai Keterangan
"Kalau mereka ada di lingkungan kita mereka bisa melakukan (teror,red) di mana saja, korbannya bisa siapa saja, bukan hanya petugas tapi juga bisa masyarakat yang tidak berdosa," ucapnya.
Sementara itu, Agus meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya teror tersebut.
Ia memastikan seluruh aparat keamanan akan bergerak untuk menjamin keselamatan warga.
"Jangan takut! Harus dilawan, karena kita kepolisian ada, Densus 88 ada, unsur TNI ada bersama-sama melakukan upaya pencegahan kamtibmas," jelas Agus.
Polisi beberkan identitas pelaku
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi diketahui bernisial RMN (24).
Diketahui pelaku masih berstatus mahasiswa dan tercatat sebagai pria kelahiran Medan, Sumatera Utara.
"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini inisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu siang.