Mabes Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gunakan Jaket Ojol Untuk Penyamaran
Dedi Prasetyo menyatakan, pelaku disebutkan sengaja menggunakan seragam ojek online untuk melakukan penyamaran.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seragam yang dikenakan oleh pelaku bom bunuh diri, RMN (24) mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, pelaku yang juga putra asli Medan tersebut terlihat mengenakan jaket ojek online.
Menanggapi hal itu, Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyatakan, pelaku disebutkan sengaja menggunakan seragam ojek online untuk melakukan penyamaran.
Baca: Moeldoko: Paham Radikalisme Tidak Bisa Diabaikan
"Itu penyamaran. Kan tadi udah disampaikan bahwa statusnya itu adalah mahasiswa atau pelajar," kata dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Sebelumnya, Dedi membeberkan identitas RMN yang juga menjadi pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pagi.
Dari hasil penyelidikan oleh aparat gabungan dan pemeriksaan sidik jari, RMN memang diketahui berstatus mahasiswa atau pelajar. Dia juga menunjukkan gambar pelaku yang telah banyak tersebar di media sosial.
Baca: Menko Polhukam Mahfud MD: Bukan Kebobolan
"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini nisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa. Kemudian yang bersangkutan selain di identifikasi identitasnya juga masih akan dikembangkan oleh aparat densus 88," katanya.
Dari hasil penelusuran, Dedi mengungkapkan, RMN meledakan diri menggunakan bom yang disembunyikan di dalam tubuh. Dia bilang, bom tersebut dililitkan di sekitar pinggang dan perut.
"(Bom) dililit tubuh," tukasnya.