Pesan Jokowi di Rakornas Indonesia Maju: Jangan Gigit Orang yang Benar, Kalau Salah Silahkan Gigit
Jokowi secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), dalam sambutannya menegaskan tugas para penegak hukum harus benar dipatuhi.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) 2019 digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (13/11/2019).
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan tugas-tugas para penegak hukum harus benar-benar dipatuhi.
"Jangan menggigit orang yang benar, kalau yang salah silahkan digigit. Tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura-pura salah gigit," ujar Jokowi.
Terkait kecepatan bekerja dan melayani khususnya para penegak hukum yakni Kapolda, Kapolres, Kejati, Kejari, Ketua Pengadilan Tinggi dan Negeri ini sangat penting.
Baca: Di Depan Peserta Rakornas, Jokowi Singgung Anggaran DKI yang Janggal
Dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/11/2019). Ia menegaskan kembali tugas dari para penegak hukum adalah menegakkan hukum, mendukung strategi bangsa.
Jokowi juga mengatakan jangan sampai salah sasaran terutama pejabat dan pelaku bisnis yang sedang berinovasi untuk kemajuan negara Indonesia.
Karena tugas dari penegak hukum adalah mengadili siapapun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda- agenda besar startegi bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan tidak akan memberikan toleransi kepada aparat hukum yang melaksanakan tugasnya namun tidak sesuai.
Baca: Jokowi Minta Penegak Hukum Tidak Cari-cari Kesalahan Pejabat
"Saya juga tidak akan memberikan toleransi kepada aparat hukum yang kerjaanya hanya menakut-nakuti dan mengganggu inovasi, yang kerjaanya justru memeras birokrat dan pejabat. Ini saya sampaikan secara terbuka," ungkapnya dengan tegas.
Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi menyebut bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan terlengkap yang dihadiri unsur pemerintah baik pusat maupun daerah.
Presiden berharap agar pemerintah pusat dan daerah bisa bersinergi dengan baik demi menyukseskan agenda besar bangsa Indonesia.
"Saya ingin agar semuanya bisa sambung satu garis dari pusat sampai ke daerah. Juga perlu saya sampaikan, mengelola negara sebesar negara kita Indonesia ini tidaklah mudah, beda dengan negara-negara lain," kata Jokowi.