Kecelakaan Maut Tol Cipali antara Bus Sinar Jaya dan Arimbi, Sopir: Ngerasain Ngantuk
Mendapatkan luka berat akibat kecelakaan Tol Cipali, sopir bus Sinar Jaya, Sanudin mengaku merasa ngantuk saat kejadian.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sopir bus Sinar Jaya, Sanudin buka suara dalam keadaan masih terbaring di rumah sakit pascakecelakaan di Tol Cipali dan mendapat luka berat.
Sanudin menjelaskan kejadian tersebut bahwa saat kecelakaan dirinya masih sadar dan sempat menanyakan keadaan penumpangnya.
"Saya sadar, saya malah sempat nyari penumpang saya, ada korban nggak," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat mengemudi sedikit merasa kantuk, namun Sanudin mengemudi bus dengan kecepatan yang tidak begitu kencang.
Baca: Tujuh Tewas Dalam Kecelakaan Bus Sinar Jaya dengan Bus Arimbi di Tol Cipali
"Kalau ngerasa, ada ngerasain ngantuk," ujar Sopi bus Sinar Jaya.
Menurutnya, saat itu ia sendiri juga tak mengerti mengapa sampai bisa menyeberang ke jalur jalan yang berlawanan.
Setelah masuk ke jalur berlawanan, Sanudin pun tersentak karena teriakan para penumpang di dalam mobilnya.
"Awas mobil," kata Sanudin menirukan ucapan penumpang.
Baca: Bukan Konstruksi Jalan Tol yang Salah, Laka Bus Sinjay Vs Arimbi karena Faktor Sopir
Kini, Sanudin tengah mendapatkan perawatan di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
Diketahui, ada tujuh korban meninggal dalam kecelakaan di tol Cipali Subang Jabar sudah berhasil teridentifikasi.
Seluruh jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD Subang
Pihak keluarga pun sudah diperbolehkan untuk membawa jenazah pulang dan kemudian dimakamkan.
Baca: Kecelakaan Maut Tol Cipali Tewaskan 7 Orang, Jasa Raharja Serahkan Santunan pada Ahli Waris
Sementara Kepolisian melakukan olah TKP dilokasi kecelakaan antara bus Arimbi dan Sinarjaya.
Korban luka yang berjumlah 16 orang masih dirawat di RSUD Subang.
Pihak Jasa Raharja memastikan menanggung biaya pengobatan bagi para korban terluka hingga maksimal Rp 20 juta dan santunan korban meninggal dunia sebesar Rp 50 juta, dilansir dari kanal Youtube TVOneNews, Kamis (14/11/2019).
DIR Gakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan kejadian kecelakan maut ini terjadi pada pukul 00.15 WIB dini hari.
Baca: Kesaksian Sopir Bus Sinar Jaya Sebelum Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penumpang Teriak : Sedih Saya
Kushariyanto mengatakan kecelakaan anatara bus Sinarjaya dari arah Jakarta dan bus Arimbi dari arah Palimanan.
Diketahui, bahwa bus Sinarjaya menyebrang jalur ke arah berlawanan
"Kita lihat tadi, dari awal sampai ke titik temu itu tidak ada bekas rem sama sekali," ujar Brigjen Pol Kushariyanto.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.