LIPI: Masalah Batas Wilayah Harusnya Jadi Prioritas Pemerintah
Ganewati Wuryandari menyebut, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki batas darat dengan tiga negara.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengimbau pemerintah segera ambil sikap tegas soal permasalahan batas wilayah.
Kepala Pusat Penelitian Kewilayahan LIPI Ganewati Wuryandari menyebut, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki batas darat dengan tiga negara.
Kemudian batas laut dengan 10 negara. Maka itu, kata Ganewati, perbatasan masih menjadi suatu hal yang sangat strategis.
Baca: Badan Informasi Geospasial Ungkap Ada 9 Titik Daerah OBP Indonesia-Malaysia
"Perbatasan itu seharusnya menjadi prioritas bagi pemerintah rezim manapun nanti sampai kapanpun," katanya dalam diskusi 'Apakabar Perbatasan Indonesia dan Malaysia' di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2019).
Selama ini, menurutnya, stigma perbatasan dalam pendekatan keamanan adalah hal yang harus diubah. Ganewati percaya pendekatan kesejahteraan lebih efektif.
"Mindset kita tentang perbatasan adalah bukan sebagai pemisah, tetapi sebagai ruang pertemuan," kata dia.
Baca: Sengkarut Batas Wilayah Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik Segera Rampung
"Di mana itu kerja sama antara dua negara yang berbatasan atau tiga negara yang berbatasan bisa mengkapitalisasi ataupun yang ada di wilayah tersebut untuk kepentingan bersama," pungkas Ganewati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.