Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra menanggapi masifnya penggalangan kekuatan yang dilakukan oleh eks rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi oposisi. Partai besutan Prabowo Subianto itu menilai wajar apa yang telah dilakukan oleh PKS.

Pada Selasa (19/11/2019) nanti, PKS juga telah berencana untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"Iya itulah yang harus dilakukan oleh PKS untuk membesarkan lingkaran jaringan oposisi agar oposisi menjadi lebih kuat dengan menkonsolidasi semua parpol yang non kursi parlemen, tokoh masyarakat, ormas dan jaringan mahasiswa," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kepada Tribunnews, Minggu (17/11/2019).

Menurut Arief, hal tersebut menjadi penting untuk mengimbangi parpol koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin yang berada di parlemen. Khususnya untuk menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah.

Baca: Sukmawati Dipolisikan Karena Dugaaan Menista Agama, Berikut Ini Tanggapan PKS

"Dimana dipastikan fungsi oposisi atau pengkontrol pemerintah tidak akan efektif. Karena itu sudah tepat PKS membesarkan jaringan oposisinya sebagai pengkontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan Joko Widodo- Maruf Amin," ungkapnya. 

Baca: Galang Kekuatan Parpol, Posisi PKS Makin Kuat Jadi Simbol Oposisi Gantikan Posisi Gerindra

Dia juga mendukung adanya kekuatan check and balances yang tengah digalakkan kubu oposisi.

"Sebab ormas, jaringan mahasiswa dan parpol di luar parlemen sangat dibutuhkan juga sebagai penekan jika sewaktu ada crack dalam pemerintahan Joko Widodo," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, bakal menggelar pertemuan dengan pengurus PKS pada Selasa (19/11/2019).

Pertemuan tersebut bakal digelar di kantor DPP PKS, Jln TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Tommy bakal didampingi oleh pengurus Partai Berkarya pada pertemuan ini.

"Mereka akan bersilaturahim ke PKS. Insya Allah direncanakan akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 November yang akan datang pada pukul 16.00 WIB. Partai Berkarya mulai dari ketua umum, penasihat, sekjen akan berkunjung ke PKS," ujar Presiden PKS, Sohibul Iman, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).

Menurut Sohibul, pertemuan partai ini lanjutan pembicaraan antara Sohibul Iman dengan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Tedjo Edhy Purdijatno.

"Dari pertemuan itu, mereka menginginkan untuk menjalin komunikasi lebih erat dengan PKS," ungkap Sohibul.