Laporkan Balik Dewi Tanjung, Tetangga Novel Baswedan Sebut Serangan Bukan Rekayasa
Tim kuasa hukum dan tetangga Novel Baswedan bernama Yasri Yuda melaporkan Dewi Tanjung atas pengaduan palsu peristiwa penyiraman air keras.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Selain tim kuasa hukum Novel Baswedan, laporan terhadap Dewi Tanjung juga dilakukan oleh tetangga Novel Baswedan bernama Yasri Yudha Yahya.
Dalam laporannya, Yasri menyebut serangan Novel benar terjadi dan bukan rekayasa.
Yasri Yudha Yahya mengungkapkan bahwa warga dengan sigap saat penyiraman air keras terhadap Novel untuk memberikan bantuan.
"Karena warga dengan cepat dengan sigap ketika ada teriakan saudara Novel saat tersiram itu langsung memberikan pertolongan pertama di tempat wudhu masjid dengan menyiramkan mukanya itu beberapa kali sebelum kami evakuasi," ujarnya, dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Minggu (17/11/2019).
Yasri mengaku menyaksikan langsung serangan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Tim Kuasa Hukum Novel Baswedan Saleh Al Gifari juga mengatakan, setelah kejadian tersebut mereka melaporkan ke kepolisian atas peristiwa penyerangan, penyiraman air keras yang terjadi pada 11 April 2017.
Saleh mengatakan saat ini dirinya dan tim kuasa melaporkan balik politisi PDI-P Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya atas pengaduan palsu.
"Karena menyebarkan dipublik menuduh bahwa saudara Novel Baswedan merekayasa peristiwa penyiraman air keras yang dialaminya," ungkap Saleh Al Gifari.
Mereka mempersoalkan tudingan Dewi Tanjung yang menyebut serangan terhadap Novel Baswedan adalah rekayasa.
Sebelumnya, Politisi PDIP Dewi Tanjung melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Dewi menuding Novel Baswedan telah menyebarkan berita bohong terkait kasus penyiraman air keras yang kini belum terungkap.
Ia mencurigai ada rekayasa di balik penyerangan Novel tersebut hingga melaporkannya ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019).
Dikutip dari kanal Youtube KompasTV, Rabu (6/11/2019), Dewi menilai ada sejumlah hal yang janggal dalam kasus Novel Baswedan.
Di antaranya adalah Novel Baswedan yang seharusnya menyiramkan air mineral ke wajah seusai disiram air keras untuk menetralisasi.
Untuk memperkuat laporannya, Dewi melampirkan barang bukti berupa rekaman video Novel Baswedan saat dirawat di Singapura, rekaman kejadian penyiraman, hingga foto Novel saat diperban bagian wajah dan hidung.
"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras," ujar Dewi.
Kejanggalan lain yang ditemukan Dewi mulai dari rekaman CCTV Novel sampai keadaan wajahnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)