Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MenPan RB Tjahjo Kumolo Kritik Lulusan IPDN: Maunya Kerja di DKI Jakarta, Gajinya 28 Juta

Satu di antara yang disoroti Tjahjo adalah alumni IPDN. Menurutnya, mayoritas alumni IPDN berebut ingin bekerja di DKI Jakarta demi gaji tinggi.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in MenPan RB Tjahjo Kumolo Kritik Lulusan IPDN: Maunya Kerja di DKI Jakarta, Gajinya 28 Juta
IPDN
ILUSTRASI - Praja IPDN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan sedang mematangkan rencana perampingan eselon dan reformasi birokrasi.

Satu di antara yang disoroti Tjahjo adalah sejumlah lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Menurutnya, mayoritas alumni IPDN berebut ingin bekerja di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat perdana bersama Komisi II DPR, Senin (18/11/2019).

"Lulusan IPDN juga semua jadi problem, maunya alumni IPDN itu masuk DKI Jakarta semua, karena DKI itu begitu lulus IPDN dapat gajinya 28 juta," ujar Tjahjo di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.

Selain itu, Tjahjo juga menyoroti masalah antrean kenaikan eselon para Aparatur Sipil Negara (ASN).

BERITA TERKAIT

"Misalnya Kemendagri itu 7.224 itu pegawainya rebutan. Di eselon 1 aja 20, eselon II dan II hanya 100, bayangkan," katanya.

"Nah, ini contoh kecil yang mau diserasikan termasuk dalam reformasi birokrasi juga tidak hanya struktur difungsionalkan, tapi memotong rentang komandonya," imbuhnya.

Caption: Rapat perdana Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Senin (18/11/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas