Milad Muhammdiyah ke-107 Tahun, Haedar Nashir: Muhammadiyah Ini Kayak Negara!
Milad Muhammdiyah ke-107 tahun menyongsong Muktamar ke-48. Pada milad ini muhammadiyah fokus untuk mencerdaskan, mencerahkan, dan memajukan bangsa.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
![Milad Muhammdiyah ke-107 Tahun, Haedar Nashir: Muhammadiyah Ini Kayak Negara!](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/milad-muhammdiyah-ke-107-di-yogyakarta.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, Muhammadiyah melangsungkan hari jadinya (Milad) yang ke-107 tahun di Sportorium Universitas Muhammdiyah, Yogyakarta, Senin (18/11/2019).
Dalam usianya yang lebih dari 100 Abad, Muhammadiyah akan terus memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan di Indonesia.
Dikutip dari Youtube KompasTV, Minggu (17/11/2019, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan milad Muhammadiyah ke-107 mengangkat tema 'Mencerdaskan Kehidupan Bangsa'.
Muhammadiyah memandang bahwa bangsa dan umat ini, bahkan manusia semesta itu perlu hidup cerdas.
Haedar Nashir mengatakan, semangat mencerdaskan dalam Islam itu semangat membaca, semangat untuk berpikir, tetapi juga mengasah akal budi.
Lebih lanjut, Muhammadiyah telah melewati perjalan panjang sebelum republik ini lahir dengan memulai dengan usaha-usaha, pendidikan, pelayanan sosial, kesehatan.
Alasannya disampaikan Haedar Nashir, tak lain semua agar cerdas lahir dan batin.
![Peringatan Milad Muhammadiyah berlangsung di kota kelahirannya,Yogyakarta.
Milad Muhammadiyah ke 107, 18/11/2019 ini mengusung tema 'Mencerdaskan Kehidupan Bangsa'.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/haedar-nashir-milad-muhammadiyah-107.jpg)
Adapun gerakan dakwah di era media sosial sudah diggalakkan dakwah yang kultural sejak tahun 2000.
"Dakwah yang menggunakan pendekatan kebudayaan, gerakan pencerahan, dakwah yang membuat orang itu cerah hati, pikiran, sifat dan tindakan, dan membuat lingkungan itu juga cerah," tutur Haedar.
Pihaknya juga menerangkan, Muhammadiyah dalam perannya mengajak Islam dakwah berkemajuan, yakni mengajak orang untuk damai, hidup tentram, dan toleran.
Selain itu, umat dan bangsa ini juga harus maju, sehingga yang ditempuh satu di antaranya dakwah konstruktif.
"Dakwah yang konstruktif itu kita tempuh dakwah jamaah. Gerakan jamaah di masjid-masjid di kawasan kampung terus digelorakan," jelasnya.
Pada era media sosial ini Muhammadiyah juga diketahui mempunyai pusat syiar digital Muhammadiyah yang berada di Gedung Cik Ditiro, Yogyakarta.
Menurut Haedar, kini kita memasuki era baru yang paling liberal dalam kehidupan, berbagai kalangan masyarakat pun hadir menjadi penikmat media.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.