PKS Mulai Bermanuver Untuk 2024, Tegas Jadi Oposisi, Usung Anies dan Rangkul Partai Berkarya
Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) akhirnya menegaskan sikap sebagai oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo
Editor: Hendra Gunawan
Dalam waktu dekat, kata Mustafa, Presiden PKS Sohibul Iman dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto.
Kendati demikian, Mustafa tidak menyebutkan secara spesifik terkait waktu pertemuan tersebut akan dilakukan.
"Kami ingin mendengar bagaimana sikap dan positioning mereka. Ada pernyataan di publik, tapi kami akan konfirmasi ke pimpinan partai, seperti PAN, Demokrat, Berkarya, partai-partai yang non-kabinet tentang bagaimana posisi akhirnya," kata Mustafa.
"Mudah-mudahan, paling dekat, kami akan bertemu Partai Berkarya minggu depan di TB Simatupang. Mas Tommy ada rencana berkunjung ke DPP PKS," ucapnya.
Lebih lanjut Mustafa mengatakan, komunikasi dengan parpol di luar parlemen, seperti Partai Berkarya, perlu dilakukan dalam membangun kekuatan politik.
Meski belum memiliki suara di DPR, tetapi Mustafa meyakini Partai Berkarya memiliki basis politik yang cukup kuat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Seluruh partai politik peserta pemilu, meski belum lolos (ke DPR), sebagai entitas politik punya kedaulatan yang sama untuk menyampaikan suara rakyat. Sehingga, kami harus bergandengan tangan dengan semua kekuatan parpol yang ada," ujar Mustafa.
Usung Anies Baswedan
Tidak hanya Pemilu, PKS juga mulai bersiap menghadapi Pilpres 2024 dengan melakukan proses seleksi terhadap sejumlah kandidat yang akan diusung.
Mustafa mengatakan, PKS tengah menyeleksi sejumlah nama dari internal maupun eksternal partai. Salah satu nama yang muncul yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Selain Pak Anies, tentu banyak lagi yang lain. Kami punya kepala-kepala daerah lainnya. Itu suatu aset bangsa," ujar Mustafa.
Mustafa mengatakan, partainya memang memprioritaskan kandidat yang berasal dari internal partai. Sebab, banyak kader yang dinilai memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin bangsa.
Namun, tidak menutup kemungkinan PKS juga akan mengusung calon yang berasal dari luar partai. Pasalnya, saat ini ada beberapa tokoh yang dekat dengan PKS dan terlibat dalam beberapa momentum politik.
"Kami tidak menutup kemungkinan mengambil tokoh yang sudah muncul sekarang ini, yang juga dekat dengan PKS. Jadi bukan orang baru dan tak dikenal. Jadi tokoh yang sudah bekerja sama dengan PKS dari berbagai momentum politik," kata Mustafa.
"Tetapi, intinya kami akan bermusyawarah untuk mencari pemimpin di negeri ini. Kami akan mendengar tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk memberikan masukan," ucapnya. (Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manuver PKS Menuju 2024, Dekati Tommy Soeharto hingga Siap Usung Anies",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.