Soal Wacana Ahok Jadi Bos BUMN, Deddy Sitorus Singgung Kasus Korupsi Petinggi PLN: Bocor Sana-sini
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Sitorus buka suara soal pro dan kontra terkait wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di BUMN
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus buka suara soal pro dan kontra terkait wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pimpinan di perusahaan BUMN.
Menurut Deddy Sitorus, Ahok memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni untuk menjadi pimpinan di perusahaan BUMN tersebut.
Kemampuan kepemimpinan Ahok itu disebutnya sangat diperlukan untuk memperbaiki BUMN yang menurutnya memiliki banyak permasalahan.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan 'SAPA INDONESIA MALAM' yang diunggah channel YouTube KOMPASTV, Minggu (17/11/2019).
• Dukung Ahok Jadi Bos Pertamina, Ferdy Hasiman Singgung Penolakan Serikat Pekerja: Sangat Masuk Akal
• Sambangi Rumah Ahok, Hanif Dhakiri Ungkap Hikmah Hidup Sahabat Lamanya: Ahok dengan Segudang Berkah
Terkait pro dan kontra wacana penunjukan Ahok, Deddy Sitorus menganggap terlalu dini untuk menilai kepatutan Ahok menjabat di BUMN.
"Ya menjabat aja belum, iya toh? Kalau dia (Ahok) sudah bekerja setahun dua tahun baru kita bisa nilai," terang Deddy.
"Terlalu pagi untuk menilai apakah dia (Ahok) orang yang cocok atau tidak di sana," sambungnya.
Deddy mengungkapkan, publik tak perlu banyak berasumsi terkait kinerja Ahok ke depannya jika dipilih menjadi bos di BUMN.
"Karena kan faktanya belum duduk, jadi apapun yang ada sekarang kan namanya asumsi, asumsinya begini begini begini," jelas Deddy.
Lantas, Deddy menyinggung soal kemampuan leadership yang sangat diperlukan perusahaan besar milik BUMN, seperti Pertamina dan PLN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.