5 Fakta Kades di Grobogan yang Tewas di Mobil, Dugaan Perselingkuhan hingga Serangan Jantung
Kepala Desa Sugihan di Grobogan meninggal dunia di dalam mobil, Sabtu (16/11/2019). Berikut 5 faktanya.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kaswadi, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil, Sabtu (16/11/2019).
Pria berusia 62 tahun tersebut meninggal di dalam mobil Honda Mobilio yang terparkir di pinggir jalan.
Diduga, ia meninggal dunia karena terkena serangan jantung saat berbuat mesum dengan tetangganya di dalam mobil.
Berikut Fakta-faktanya :
1. Diduga Kencan dengan Tetangga
Melansir Kompas.com, Sabtu (16/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB, Kaswadi bertemu dengan perempuan berinisial DR (44).
DR bukanlah istri Kaswadi.
Baca: Kades Hentikan Mobil saat Melihat Tempat Sepi, Wanita Panik - Celana Dalam Jadi Barang Bukti
DR diketahui tetangga Kaswadi, beralamat di desa tempat Kaswadi menjabat.
Sebelumnya, mereka bertemu di depan RS Islam Purwodadi, Grobogan.
Kemudian Kaswadi mengajak DR berkeliling kota.
Kaswadi mengendarai mobil Honda Mobilio berpelat nomor H 8940 VO.
2. Menepikan Mobil di Tempat Sepi
Saat tiba di wilayah Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, sekira 11 km dari tempat tinggalnya, Kaswadi menepikan mobil.
Kaswadi dan DR diduga hendak berbuat mesum di dalam mobil yang diparkir di tepi jalan yang sepi.
Tiba-tiba Kaswadi kesakitan dan mengeluh sesak napas.
Melihat kondisi Kaswadi, DR panik dan keluar dari mobil mencari pertolongan warga.
3. Meninggal di Jok Belakang Mobil
Kaswadi meninggal dunia di jok bagian belakang mobil.
Saat dievakuasi, Kaswadi mengenakan atasan kaus berkerah warna biru.
Celana dalam diduga milik Kaswadi berada di samping jasad saat hendak dievakuasi.
Posisi badannya tengkurap dengan kepala berada di Jok belakang.
Tubuhnya berada di lantai mobil.
4. Ditemukan Celana Dalam, Pil, dan Sejumlah Uang
Kaswadi dan DR diduga berbuat mesum.
Saat Kaswadi ditemukan, terdapat celana dalam berada di jok mobil bagian belakang.
Celana dalam tersebut berada di sebelah jasad.
Baca: Refleksi Milad Muhammadiyah ke-107 di Grobogan, Sekretaris PP Muhammadiyah Ajak Rawat Persatuan
AKP Agus Supriyadi Siswanto, Kasat Reskrim Polres Grobogan, mengatakan, polisi juga beberapa butir pil dan uang tunai jutaan rupiah.
Ia menduga Kaswadi hendak melakukan perzinaan di dalam mobil.
Polisi juga masih menyelidiki apakah pil yang ditemukan adalah obat kuat atau bukan.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan unsur penganiayaan di tubuh Kaswadi.
"Dugaanya mengarah ke situ (mesum). Untuk beberapa pil yang ditemukan apakah obat kuat masih didalami. Korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
5. Alami Serangan Jantung
Setelah dievakuasi, Kaswadi dilarikan ke RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
Baca: Petani Kendeng Minta Presiden Tegas ke Pemprov Jateng Jalankan KLHS
Dokter RSUD dr Soedjati Purwodadi, Sofyan Endi, mengungkapkan Kaswadi tewas karena serangan jantung.
"Dugaan meninggal dunia akibat serangan jantung," kata Sofyan Endi.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)