Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Boni Hargens: Akal Sehat Saya Tak Pernah Ragukan Ahok untuk Pimpin BUMN

Pengamat Politik Boni Hargen menilai, Ahok adalah sosok yang tepat untuk mengisi posisi penting di BUMN, terutama Pertamina.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Boni Hargens: Akal Sehat Saya Tak Pernah Ragukan Ahok untuk Pimpin BUMN
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL/GHINAN SALMAN
Boni Hargens dan Ahok. 

TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hampir dipastikan bergabung di sebuah perusahaan BUMN.

Beragam komentar dan tanggapan baik dukungan maupun penolakan mencuat di permukaan.

Satu di antaranya adalah pengamat politik, Boni Hargens.

Mengutip tayangan program Layar Demokrasi yang diunggah di kanal Youtube CNN Indonesia, Boni Hargens menyebut Pertamina merupakan satu BUMN terbesar dan memiliki banyak masalah.

"Pertamina ini satu BUMN terbesar dan punya masalah paling banyak. Ada korupsi, rumitnya birokrasi, keuntungan yang diperoleh negara dari seluruh aktivitas Pertamina, sampai hari ini masih memprihatinkan," ucapnya.

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens.
Boni Hargens. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Boni Hargens menilai Pertamina membutuhkan figur penerobos.

"Orang yang datang untuk membawa gebrakan, mereformasi secara total, baik dari aspek kultur institusinya maupun kinerja induvidu-individu di dalamnya," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hal tersebut akan berkorelasi dengan hasil akhir kinerja institusi.

Boni Hargens juga mengungkapkan, Ahok memiliki kompetensi yang dibutuhkan Pertamina.

"Pertamina membutuhkan orang yang punya kompetensi, integritas, yang betul-betul bekerja dan tidak punya bakat untuk korupsi, dan semua unsur itu sejauh ini ada pada pribadi Ahok," ujarnya.

Menurutnya, Ahok mampu untuk memimpin BUMN, terutama Pertamina.

"Akal sehat saya tidak pernah meragukan Ahok untuk memimpin BUMN apa saja, terutama Pertamina," ungkapnya.

Boni Hargens juga mengungkapkan pengalaman Ahok di DKI Jakarta saat menjabat Gubernur sudah membuktikan kualitasnya.

"Saya kira seluruh dunia tahu Ahok memiliki kepemimpinan yang membawa transformasi sosial. Ada perubahan yang konkret. Kita lihat itu di Jakarta," ucapnya.

Ahok dikatakannya tidak hanya merubah Jakarta dari segi fisik, namun juga cara pandang masyarakat.

"Dia tidak hanya merubah fisik Jakarta, tapi juga cara pandang dan paradigma kita tentang kekuasaan," ungkapnya.

Ia mengaku tidak mengerti ketika ada yang mempersoalkan kompetensi Ahok.

"Soal kompetensi, saya terus terang sampai hari ini akal sehat saya tidak mengerti di mana kompetensi Ahok dipersoalkan."

"Saya melihat dia punya kapabilitas, kemampuan, skill, untuk memimpin institusi apapun, dimana pun, sudah teruji," jelasnya.

Boni Hargens juga menyebut Ahok memiliki integritas.

"Apa yang dia omong dan dia lakukan sinkron," ucapnya.

Hingga kini, di BUMN mana Ahok akan bergabung dan memimpin belum bisa dipastikan.

Kabar yang beredar, Ahok diminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk membantu sektor yang melibatkan hajat orang banyak.

Hal tersebut pun juga dibenarkan oleh Ahok.

Dikutip dari video pemberitaan Kompas TV yang diunggah di YouTube, Ahok mengungkapkan ada tiga BUMN yang sekiranya diproyeksikan akan dimasukinya.

Ketiga BUMN tersebut adalah Pertamina, PLN, dan Krakatau Steel.

Foto Ahok pakai baju pertamina
Foto Ahok pakai baju pertamina (instagram agan harahap)

"Kemarin dia (Erick Thohir) ngomong yang paling besar dan yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak adalah Pertamina dan PLN, ada Krakatau Steel juga."

"Tapi saya nggak tau, nanti tanya Pak Erick aja ya. Belum pasti juga kan, masih dipelajari," ucap Ahok seusai menghadiri acara di sekolah Ipeka Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/19).

Pendapat Sandiaga Uno

Mantan calon wakil presiden, Sandiaga Uno, juga memberikan pendapat mengenai kabar bergabungnya Ahok ke BUMN.

Dilansir melalui Kompas.com, Sandiaga menyebut latar belakang pendidikan Ahok membuatnya dipilih untuk bergabung di BUMN.

Sandiaga Uno dan Ahok (Kolase Tribunnews)
Sandiaga Uno dan Ahok (Kolase Tribunnews) (KOMPAS - Kompas.com/ Kurnia Sari Aziza)

Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Ahok dipandangnya sebuah keputusan yang tepat.

"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya kepada right man at the right place," ucap Sandi kepada wartawan seusai mengisi acara di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta, Bantul, Kamis (14/11/2019).

Ia mengungkapkan di mana saja Ahok ditempatkan nantinya, masyarakat wajib memberikan dukungan.

"Dan setelah terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN milik rakyat, milik bangsa dan negara. Jadi patut didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 45," ucap Sandi.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Markus Yuwono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas