Kisah LR, Korban Teror Sperma di Tasikmalaya: Semoga Tidak Ada Lagi Orang Jahat Seperti itu!
Cerita korban teror pelemparan sperma di Tasikmalaya oleh orang tak dikenal mengungkapkan trauma dan takut jika hal ini terjadi kembali pada dirinya.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: bunga pradipta p
Namun, waktu itu dirinya mengaku ketakutan dan bingung karena tidak bisa menghidar dari tersangka.
"Saya masih di situ, posisi saya kejepit waktu itu. Mau pergi ke kiri takut di kejar. Mau ke kanan, posisi dia di sebelah kanan. Saya diem aja sambil telepon temen," tuturnya.
Korban pun sempat mengambil gambar pelaku, namun pelaku marah ketika mengetahui dirinya difoto.
"Karena tangannya keliatan masuk ke celana dia itu lagi mainin (alat vitalnya), saya sempet foto.
Tapi pas saya mau foto, tangan dia udah keluar. Dia tahu saya foto, dia marah," ungkap LR mengisahkan.
Setelah dirinya melaporkan kejadiannya pada sang suami, lantas sang suami tak terima kejadian yang menimpa istrinya tersebut.
Suaminya pun memosting foto pelaku di sosial media dan meminta warganet untuk menyebarkannya.
Suami LR juga mencari tahu identitas dan alamat pelaku lewat sosial media.
"Saya bilang ke suami, ada orang jahat sampai dia membuang sperma. Untung nggak kena.
Saya kasihin foto itu, sama suami saya diposting di FB. Sehari kemudian udah tahu alamat pelaku, namanya siapa," kata LR.
Dari postingan yang diunggah suami dan disebarluaskan warganet, akhirnya muncullah korban-korban yang lain.
Namun, LR tidak tahu berapa banyak korban yang pasti mengalami hal serupa dengannya.
"Banyak, saya kurang tahu seberapanya. Ada yang komen (di Facebook) langsung, ada yang inbox juga ke suami."
Ketika disamakan ceritanya dengan korban-korban lain, ternyata memang pelakunya sama dan apa yang dilakukan pelaku tak jauh berbeda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.