Perombakan Besar di BUMN, Arya Sinulingga Ungkap Ada 5 Perusahaan Prioritas Kementerian BUMN
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga ungkap ada lima perusahaan yang menjadi prioritas Kementerian BUMN.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
"Tapi diyakini akan memperbaiki kinerja Pertamina," lanjut Arya.
Arya menuturkan, Erick Thohir memberikan arahan terkait pendapatan BUMN yang hanya dari beberapa BUMN saja.
"Dan dari arahan beliau, mengatakan bahwa hampir 75% pendapatan BUMN hanya berasal dari beberapa BUMN," ujarnya.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku ada tiga opsi mengenai penempatannya di BUMN, yaitu Pertamina, PLN atau Krakatau Steel.
Ahok mengatakan dirinya diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin perusahaan BUMN yang pekerjaannya rumit dan menyangkut kepentingan banyak orang.
Dirinya membocorkan perusahaan BUMN yang dimaksud tersebut adalah Pertamina dan PLN.
“Iya, kemarin dia (Erick Thohir) ngomong, yang paling besar, yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak itu adalah Pertamina dan PLN," ujarnya, setelah menghadiri acara di Sekolah Ipeka Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019) .
Sementara, mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah diproyeksikan akan memimpin salah satu BUMN di bidang perbankan.
Nantinya Chandra akan ditempatkan di sektor perbankan yang menyangkut kepentingan banyak orang.
Sebagai ahli hukum dan mantan pemberantas korupsi, Chandra Hamzah diharapkan dapat mendorong kultur transparansi di perusahaan BUMN.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.