Ditolak Masuk BUMN, Ahok: Tuhan Saja Ada yang Nentang
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merespon berbagai penolakan yang menimpa dirinya. Tuhan aja ada yang nentang, apalagi saya
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama alias Ahok tanggapi reaksi beberapa aksi penolakan atas dirinya yang hendak bergabung di perusahaan BUMN.
Ketika ditanya para awak media, Ahok berikan tanggapanya tentang berbagai aksi penolakan tersebut.
"Kayanya hidupku ditolak melulu," ujar Ahok.
Keterangan tersebut ia sampaikan ketika menghadiri workshop yang diselenggarakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Meskipun menuai beberapa aksi penolakan, Ahok menyatakan akan tetap bersedia menerima tawaran Erick Tohir untuk menjadi pimpinan di perusahaan BUMN.
"Yaa kalau ditunjuk, saya harus siap dong," ujar Ahok.

Ia menjelaskan dalam hidup ini tidak ada sesuatu yang akan berjalan dengann mulus.
Ahok sempat berkelakar, jika Tuhan kerap ditentang, apalagi dengan manusia.
"Hidup ini nggak ada yang seluruhnya tulus 100 persen, Tuhan aja ada yang nentang kok," imbuhnya.
Menanggapi berbagai aksi pro dan kontra terkait Ahok akan menjadi pimpinan di salah satu perusahaan BUMN, Sekjen Partai PDI-P, Hasto Kristiyanto juga ikut ambil suara.
Hasto menilai, dalam penunjukan seorang pemimpin perusahaan BUMN, baik direksi maupun komisaris, hanya bisa ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dalam penunjukan seorang direksi atau komisaris, tidak bisa dipengaruhi oleh suara-suara penolakan atau kebijakan di luar Rapat Umum Pemegang Saham.
"Saya pikir itu salah satu hal yang berlebihan, karena apapun keputusan terkait dengan jabatan komisaris atau direksi ditentukan oleh RUPS," ujar Hasto.
Dalam penunjukan Ahok sebagai calon pimpinan di perusahaan BUMN, tidak ada orang atau sekelompok golongan diluar RUPS yang bisa mempengaruhi dan ikut campur tangan tentang kebijakan di BUMN.