Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Soal Ahok Jadi Bos BUMN, Fahri Hamzah: Ini Jangan Seperti akan Ada Agenda Tersembunyi

Fahri Hamzah mengatakan pemerintahan harus menjelaskan keputusan mengenai penunjukkan Ahok sebagai calon petinggi BUMN.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Soal Ahok Jadi Bos BUMN, Fahri Hamzah: Ini Jangan Seperti akan Ada Agenda Tersembunyi
Kolase Tribunnews.com dan Kompas.com
Menurut Fahri Hamzah, secara talenta BUMN memang membutuhkan Ahok, sosok yang keras dan tegas. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan pemerintahan harus menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menjabat sebagai petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal tersebut dijelaskan Fahri Hamzah dalam acara Aiman yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (20/11/2019).

Fahri Hamzah mengkritik sikap pemerintah yang tidak terbuka mengenai penunjukkan Ahok yang akan mengisi posisi tertinggi di sebuah BUMN. 

Fahri Hamzah mengemukakan pendapatnya terkait Ahok akan merapat di BUMN. Ia mendukung selama prosesnya benar
Fahri Hamzah mengemukakan pendapatnya terkait Ahok akan merapat di BUMN. Ia mendukung selama prosesnya benar (Aiman Kompas TV)

Menurut Fahri Hamzah jika pemerintah diam saja seperti akan ada agenda tersembunyi dibalik pemilihan Ahok.

"Pertama itu kritik pada pemerintah dulu ya. Pemerintah itu ketika mau meletakkan orang, apalagi di lembaga yang diasumsikan oleh publik itu juga sebagai sebagian dari institusi pelayanan publik.

Paling tidak karena ada uang negara di situ. Dia harus menjelaskan apa yang akan dia lakukan," terang Fahri Hamzah.

"Ini jangan seperti akan ada agenda tersembunyi. Untuk memasukkan saudara Basuki.

Berita Rekomendasi

Karena dia tidak jelaskan, misalnya orang bertanya. Apakah menurut undang-undang beliau sebenarnya boleh," tambahnya.

Fahri Hamzah kemudian menjelaskan pada Pasal 27 UUD dijelaskan seluruh warga negara mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.

Sehingga apa yang kini sedang terjadi pada Ahok seharusnya boleh terjadi pada seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Fahri Hamzah ingin pemerintah dapat menjelaskan hal tersebut.

"Pasal 27 UUD mengatakan, segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan.

Dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tanpa ada kecualinya," jelas Fahri Hamzah.

"Apa yang terjadi dengan saudara Basuki haruslah boleh terjadi pada seluruh orang di seluruh Indonesia ini, di setiap jengkal tanah Indonesia ini."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas