Tanggapan Ahok Bila Diminta Pimpin Perusahaan BUMN: Harus Siap Dong
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuai pro dan kontra terkait isu dirinya masuk BUMN. Ia pun menanggapi kesiapannya jika diminta jadi pimpinan BUMN.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Staf khusus BUMN, Arya Sinulingga menanggapi mengenai kinerja dan latar belakang Ahok hingga terjadinya penolakan dari serikat pekerja.
Ia mengungkapkan Ahok memiliki kredibilitas yang baik dan dianggap mampu bekerja secara transparan.
Arya menambahkan, BUMN mengutamakan orang-orang yang profesional untuk menempati posisi-posisi strategis di dalamnya.
Ia juga menduga jika ada penolakan dari kawan pekerja BUMN, maka ada unsur ketakutan dan politis.
"BUMN kita lihat adalah tempat yang lepas daripada itu, fokus kepada profesionalitas,"
"Jadi kalau ada penolakan dari kawan-kawan karyawan BUMN ditempatkan di tempat-tempat tertentu BUMN itu bisa dua hal yang kita lihat," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV pada Sabtu (16/11/2019).
Arya menduga penolakan serikat pekerja dilandaskan dua hal.
Pertama adalah ketakutan para pekerja, Ahok akan membersihkan birokrasi di dalam BUMN dan yang kedua bersifat politik.
"Pertama mereka takut masuknya Ahok di BUMN akan kejadian seperti di DKI Jakarta, yang melakukan pembersihan birokrasi," ujarnya.
"Kedua, ini jangan-jangan politik, ini lucu banget, kenapa sampai kawan-kawan di BUMN bermain-main politik?" tambah Arya.
(Tribunnews.com/Maliana)