Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ali Ngabalin Beri Peringatan pada Orang yang Kritisi Ahok untuk Jadi Bos BUMN: Hati-hati

Mantan Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengutip sebuah ayat dari Quran yang berpesan jangan sampai kebencian menimbulkan perlakuan tak adil

Editor: Tiffany Marantika Dewi
zoom-in Ali Ngabalin Beri Peringatan pada Orang yang Kritisi Ahok untuk Jadi Bos BUMN: Hati-hati
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTANA
Ali Mochtar Ngabalin 

TRIBUNNEWS.COM - Wacana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menjadi petinggi BUMN menuai banyak protes dari berbagai pihak.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin memberi pembelaan pada Ahok.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube tvOneNews, Kamis (21/11/2019), Ngabalin pertama mengatakan pesan yang ia sampaikan tidak hanya ditujukan untuk Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara yang santer mengkritik Ahok.

Namun untuk semua yang saat itu menyaksikan acara 'KABAR PETANG' di Tvone.

Mantan Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengutip sebuah ayat dari Quran yang berpesan jangan sampai kebencian menimbulkan perlakuan tak adil
Mantan Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengutip sebuah ayat dari Quran yang berpesan jangan sampai kebencian menimbulkan perlakuan tak adil (YouTube tvOneNews)

"Yang pertama yang saya harus bilang tidak hanya kepada Pak Marwan, tetapi siapa saja yang mendengar tvone pada kesempatan petang ini," kata Ngabalin.

Ngabalin kemudian mengutip sebuah ayat dari Quran yang berisi tentang kebencian dan perlakuan tidak adil.

"Menurut ajaran agama, janganlah karena kebencian mu kepada seseorang, janganlah karena kebencianmu terhadap suatu kaum, kamu itu berlaku tidak adil," kutip Ngabalin dari sebuah ayat Quran.

Berita Rekomendasi

Maksud dari Ngabalin mengutip ayat tersebut adalah jangan sampai karena rasa benci yang berlebihan terhadap Ahok lalu semua tentang Ahok jadi negatif.

"Hati-hati, bangsa ini bangsa punya peradaban, bangsa ini punya moral yang tinggi," jelas Ngabalin.

"Kalau dari awal kita sudah punya negative thinking (pikiran buruk), kemudian memberikan penilaian yang tidak benar kepada seperti itu kepada seorang calon komisaris di bumn seperti Pak Ahok," tambahnya.

Baca Selengkapnya >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas