TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, mempersilakan para ilmuwan atau peneliti di Indonesia menggunakan fasilitas laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Fasilitas laboratorium LIPI terdapat di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang Selatan.

"Kami tekankan agar ilmuwan di Indonesia dari mana pun tidak hanya LIPI, bisa memanfaatkan fasilitas ini," ujar Bambang di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (22/11/2019).

Baca: Ahok Masuk BUMN, Penolakan Rizal Ramli & Pendapat Analis LIPI :Harus Akurat Memilih Pejabat Publik

Menurut Bambang, laboratorium tersebut adalah milik pemerintah sehingga setiap ilmuwan dapat menggunakan fasilitas yang dikelola LIPI itu.

Bambang mengatakan yang terpenting laboratorium tersebut digunakan untuk penelitian.

"Karena ini tentunya, meski dikelola LIPI namun ini merupakan milik pemerintah dan demikian siapa pun berhak memakai. Terutama untuk tujuan penelitian," tutur Bambang.

Baca: Sudah Lakukan Kajian Lama, LIPI Jelaskan Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sehingga, menurut Bambang tidak alasan bagi ilmuwan atau peneliti Indonesia untuk mengaku kesulitan mendapatkan fasilitan penelitian.

"Jadi tidak ada alasan mereka tidak dapat mengembangkan ilmu yang canggih, dengan alasan tidak ada alat atau laboratorium," pungkas Bambang.

Seperti diketahui, Bambang melakukan kunjungan ke Technology Business Incubation Center (TBIC), Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (22/11/2019).

Baca: Saran dari LIPI tentang Cara Pembuatan Septic Tank yang Aman Agar Tak Meledak Seperti di Cakung

Dalam kunjungan tersebut, Bambang melihat sejumlah inovasi yang dihasilkan oleh inovator yang dibina oleh Puspiptek. Selain TBIC, Bambang mengunjungi Pusat Penelitian Kimia dan Fisika LIPI.