Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menurut Sufmi Dasco, Stafsus Jokowi Bisa Efektif Bila Sebagian Tidak Berkantor

Sehingga menurutnya tidak ada masalah dengan adanya staf khusus yang membantu presiden

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Menurut Sufmi Dasco, Stafsus Jokowi Bisa Efektif Bila Sebagian Tidak Berkantor
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan staf khusus yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah sesuai dengan kebutuhan.

Sehingga menurutnya tidak ada masalah dengan adanya staf khusus yang membantu presiden.

Baca: Profil Lengkap 7 Staff Khusus Presiden Jokowi, CEO Ruang Guru Hingga Putri Tanjung Berusia 23 Tahun

Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris (Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

"Saya juga sangat apresiasi terhadap Stafsus pak presiden yang kemarin kita lihat itu muda, milenial, visioner, sehingga saya pikir pak presiden dapat terbantu dengan adanya stafsus yang baru diumumkan kemarin," ujar Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (22/11/2019).

Menurut Sufmi Dasco, meski jumlah stafsus yang dimiliki presiden bertambah, pekerjaan akan tetap efektif dilakukan.

Asalkan menurut dia, tidak semuanya berkerja di kantor.

"Kalau beberapa bidang saya lihat justru bidang kreatif yang engga perlu di kantor. Kalau di kantor dia justru engga kerja nanti. Dia harus banyak melakukan observasi, harus banyak melakukan studi-studi ke lapangan. Sehingga kalau dilihat efektivitas ya ada yang justu kalau dia berada di kantor terus ya ga efektif ternyata," katanya.

Berita Rekomendasi

Keberadaan Stafsus menurut Dasco tidak ada hubungannya dengan reformasi birokrasi.

Menurutnya reformasi birokrasi hanya diterapkan di Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Tapi saya pikir pak presiden diperlukan memang tim yang kuat untuk membantu beliau dalam rangka mewujudkan indonesia maju. Dan saya pikir jumlah yang kemarin diumumkan itu, kalau presiden punya sembilan itu saya pikir wajar-wajar. Kalau kita lihat di luar negeri, staf khususnya banyak sekali," katanya.

Presiden Joko Widodo (jokowi) mengumumkan nama 14 orang yang menjadi staf khusus presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris (Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Baca: FAKTA-FAKTA Menarik Putri Tanjung, Staf Khusus Presiden Termuda, Rintis Bisnis Sejak Usia 15 Tahun

Sebanyak tujuh di antaranya adalah nama-nama baru dari kalangan milenial.

Terdapat tujuh staf khusus yang diperkenalkan pada kesempatan itu adalah, Putri Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Billy Mambrasar, Aminuddin Ma'ruf dan Andi Taufan Garuda Putra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas