Kenalkan Staf Khusus dari Kaum Milenial, Presiden Jokowi Ingin Dapat Gagasan Segar & Out of The Box
Presiden Jokowi ingin tujuh staf khusus ini menemani dirinya dan memberikan gagasan-gagasan yang baru.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi mengumumkan 12 orang Staf Khusus Presiden, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dalam konferensi pers yang digelar, Jokowi mengatakan nantinya Staf Khusus Presiden tersebut akan membantu Jokowi memberikan gagasan-gagasan inovatif untuk membangun Indonesia ke depannya.
Dilansir dari YouTube Kompas TV, Kamis (21/11/2019), Jokowi memperkenalkan 7 Staf Khusus Presiden yang berkategori anak muda atau milenial kepada publik di Istana Merdeka.
"Sore hari ini saya mengenalkan Staf Khusus Presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi ingin tujuh staf khusus ini menemani dirinya dan memberikan gagasan-gagasan yang baru.
"Ketujuh anak muda ini akan menemani harian saya, mingguan, bulanan, dengan memberikan gagasan-gagasan segar yang inovatif," ujarnya.
Baca: 8 Gelar Kehormatan dan Penghargaan Staf Khusus Milenial Andy Taufan Garuda Putra
Ia menginginkan gagasan yang belum ada sebelumnya, dengan tujuan untuk memajukan Indonesia.
"Sehingga kita bisa mencari cara-cara baru yang out of the box, yang melompat untuk mengejar kemajuan negara kita," jelas Jokowi.
Dirinya berharap staf khusus dari kalangan milenial ini bisa menjadi jembatan dirinya dengan anak muda Indonesia.
Selain itu, Jokowi ingin mereka juga bisa menjadi penghubung dirinya dengan para santri dan anak-anak muda berprestasi asal Indonesia yang menetap di luar negeri.
"Saya juga minta mereka menjadi jembatan saya dengan anak-anak muda, para santri muda, para diaspora, yang tersebar di berbagai tempat," lanjutnya.
Baca: Profil 7 Staf Khusus Presiden Jokowi dari Kalangan Milenial, Lulusan Luar Negeri dan Berprestasi
Jokowi yakin jika ketujuh staf khususnya itu akan memberikan gagasan baru dan kreatif guna membangun Negara Indonesia ke depannya.
"Saya yakin dengan gagasan-gagasan segar, dan gagasan-gagasan kreatif untuk membangun negara ini," ujarnya.
Ia ingin gagasan dari staf khusus milenial itu nantinya bisa diterapkan dalam pemerintahannya.