Sosok Andi Taufan Garuda, Staf Khusus Jokowi yang Peduli Masyarakat Desa
Andi Taufan Garuda Putra menjadi satu di antara 12 Staf Khusus Presiden yang berkategori milenial yang peduli pada usaha kecil.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
Taufan merupakan lulusan sarjana Manajemen Bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian Taufan melanjutkan pendidikannya di Harvard University mengambil Master of Public Administration.
Semasa sekolah Taufan, ia sering berpindah-pindah tempat tinggal.
Dimulai dari sekolah dasar di Jakarta, tepatnya di Al-Azhar, Kelapa Gading.
Lalu SMP Neger 6 Makassar, Sulawesi Selatan.
Akhirnya Taufan kembali lagi ke pulau jawa dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri 5 Bandung, Jawa Barat.
Setelah lulus menempuh pendidikan, Taufan bekerja sebagai konsultan bisnis di untuk IBM Global Business Services selama dua tahun.
Ketika itu, Ia melihat masyarakat Indonesia banyak yang merasa kesulitan untuk mendapatkan akses finansial.
Hingga akhirnya pada tahun 2009, Taufan meninggalkan pekerjaannya dan mendirikan Amartha.
Amartha merupakan lembaga peer to peer lending, yang tujuannya untuk memberdayakan bisnis di sektor ekonomi informal.
Aktivitas Kewirausahaan Taufan
Taufan berkenalan dengan lembaga keuangan mikro ketika ia memberikan pinjaman untuk usaha mikro di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, tahun 2009.
Taufan mendirikan Amartha untuk memberikan akses keuangan pada masyarakat di desa yang selalu telibat hutang dengan rentenir.
Dengan pendekatan sosial bisnis, Taufan membuat lembaga keuangan dengan sistem yang mudah menggunakan pola pembiayaan kelompok.