Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia Suarakan 21 Juta Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengaku akan menyuarakan suara disabilitas di seluruh Indonesia.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia Suarakan 21 Juta Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia
TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia menyampaikan jika dirinya akan menyuarakan 21 juta jiwa disabilitas di seluruh Indonesia.

Angkie Yudistia, adalah anak muda penyandang disabilitas yang resmi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Staf Khusus Presiden.

Dirinya adalah pendiri Thisable Enterprise, dan aktif di bidang sosiopreneur.

Dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Angkie Yudistia mengungkapkan, dirinya akan menyuarakan 21 juta suara penyandang disabilitas, dalam posisinya sebagai Staf Khusus Presiden.

Ia mengaku telah diberi kesempatan baik oleh Presiden Jokowi atas penunjukannya tersebut.

"Satu-satunya perempuan berkebutuhan khusus diberi kesempatan terbaik oleh bapak Presiden, berdiri disini menyuarakan 21 juta jiwa disabilitas di seluruh Indonesia," ujar Angkie di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Angkie juga mengatakan dengan bangga telah membawa nama perusahaan yang ia dirikan.

Berita Rekomendasi

"Turut bangga saya berdiri di sini mewakili Thisable Enterprise yang saya bangun 8 tahun," kata dia.

Ia menginginkan, dengan penunjukannya sebagai Staf Khusus Presiden, menjadi langkah untuk baik untuk membuat kelompok disabilitas setara dengan yang lain.

"Dimana sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas, tapi kita dianggap setara," ujar Angkie.

"Membentuk lingkungan inklusi dengan melalui Staf Khusus Presiden, mudah-mudahan saya bisa bekerja lebih baik," lanjutnya.

Angkie Yudistia
Angkie Yudistia (INSTAGRAM)

Ia berharap dengan adanya bantuan dari semua kalangan, dirinya bisa membantu membawa Indonesia menjadi negara yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Dibantu bapak Presiden, dibantu teman-teman staf khusus, dibantu teman-teman wartawan, dan dibantu seluruh warga Indonesia menjadikan Indonesia lebih ramah disabilitas," jelasnya.

Selain menjadi staf khusus, Angkie juga ditunjuk menjadi juru bicara presiden di bidang sosial.

Dalam konferensi pers yang digelar, Jokowi mengatakan nantinya Staf Khusus Presiden tersebut akan membantu Jokowi memberikan gagasan-gagasan inovatif untuk membangun Indonesia ke depannya.

"Sore hari ini saya mengenalkan Staf Khusus Presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang," ujar Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV.

Ia mengatakan bahwa tujuh staf khusus yang berada di sampingnya berasal dari kalangan anak muda.

"Di sini segera kita lihat anak muda semuanya," lanjut Jokowi.

Presiden Jokowi ingin tujuh staf khusus ini menemani dirinya dan memberikan gagasan-gagasan yang baru.

"Ketujuh anak muda ini akan menemani harian saya, mingguan, bulanan, dengan memberikan gagasan-gagasan segar yang inovatif," ujarnya.

Ia menginginkan gagasan yang belum ada sebelumnya, dengan tujuan untuk memajukan Indonesia.

"Sehingga kita bisa mencari cara-cara baru yang out of the box, yang melompat untuk mengejar kemajuan negara kita," jelas Jokowi.

"Saya juga minta mereka menjadi jembatan saya dengan anak-anak muda, para santri muda, para diaspora, yang tersebar di berbagai tempat," lanjutnya.

Jokowi yakin jika ketujuh staf khususnya itu akan memberikan gagasan baru dan kreatif guna membangun Negara Indonesia ke depannya.

"Saya yakin dengan gagasan-gagasan segar, dan gagasan-gagasan kreatif untuk membangun negara ini," ujarnya.

"Kita akan lihat nanti gagasan-gagasan itu apakah bisa diterapkan dalam pemerintahan," lanjutnya.

Dikutip dari siaran pers yang disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, ketujuh Staf Khusus Presiden dari milenial ini akan memberikan masukan konstruktif-inovatif dunia milenial kepada Presiden Joko Widodo, "Milenial adalah masa depan Indonesia."

Daftar nama 7 Staf Khusus Presiden:

1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise

2. Aminuddin Ma’ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.

3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru.

4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.

5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur.

6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta.

7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan. beasiwa di Universitas Oxford

Selain itu, ada 5 tambahan Staf Khusus Presiden:

1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi

2. Sukardi Rinakit, intelektual

3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute

4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.

5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard

Fadjroel menyampaikan, semuanya merupakan putra-putri terbaik Indonesia yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo sesuai keahliannya masing-masing, untuk mewujudkan 5 program prioritas menuju Indonesia Maju.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas