Marwan Batubara Bantah Benci Ahok, Ali Ngabalin Tantang: Kenapa Sebut BTP Orang Kotor? Anda Bersih?
Marwan Batubara tak terima Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina hingga sebut 'orang kotor', Ali Ngabalin langsung tantang Marwan.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Energi Marwan Batubara membantah dirinya membenci mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Mantan Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin menganggap Marwan Batubara membenci Ahok, terlebih setelah Ahok resmi menjabat Komisaris Utama Pertamina.
Ali Ngabalin menyayangkan ucapan Marwan Batubara yang ia nilai tidak pantas, seperti ketika menyebut Ahok sebagai orang kotor lantaran diduga pernah terjerat kasus korupsi.
Dilansir Tribunnews.com, perdebatan kedua tokoh itu terjadi dalam video unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (22/11/2019).
Marwan Batubara yang sempat dinasihati habis-habisan oleh Ali Ngabalin pun membela diri dan menyebut tak ada rasa benci kepada Ahok.
Ia mengklaim kritikannya terhadap Ahok berdasarkan apa yang ia anggap sebagai fakta kebenaran.
"Saya ingin klarifikasi dulu ke Pak Ngabalin, ini tidak ada urusannya dengan masalah kebencian, saya selama ini bicara berdasarkan aturan main," ujar Marwan Batubara.
Marwan Batubara menyebut dirinya sudah melaporkan kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras tahun 2017 yang melibatkan Ahok.
Ia menyebut sebenarnya kasus itu sudah jelas bahwa ada pelanggaran yang terjadi.
"Saya melaporkan kasus itu ke KPK, dan kalau kita ingat, laporan BPK itu dibentuk atas perintah amanah konstitusi, itu sudah menemukan sebetulnya, pelanggaran hukum dan kerugian negara," ungkap Marwan Batubara.
Marwan Batubara menyayangkan saat itu Ahok dianggap tak terlibat sehingga tak dikenai hukuman.
"Tapi apa yang dilakukan? Itu dianggap, diserang dari mana-mana, bahwa 'Ini orang bermasalah nih yang mengaudit', seperti itu pembelaan terhadap Ahok," tuturnya.
Marwan Batubara mengingatkan Ali Ngabalin agar tidak menuduh dirinya benci Ahok.
"Nah, Pak Ngabalin juga perlu ingat, jangan memaksakan pendapat Anda, bahwa saya ini benci," ujar Marwan Batubara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.