Festival Sampoerna Retail Community (SRC) 2019 di Semarang Cetak Rekor MURI
Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) Jawa Tengah menggelar Festival SRC Indonesia 2019 di Stadion Diponegoro Semarang pada Minggu (24/11).
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) Jawa Tengah menggelar Festival SRC Indonesia 2019 di Stadion Diponegoro Semarang pada Minggu (24/11).
Festival yang pertama kali digelar di wilayah Jawa Tengah ini melibatkan 3.700 toko kelontong SRC terbaik di Jawa Tengah.
Hadir mewakili Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, Bapak Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Dra. Ema Rahmawati.
Sementara itu dari pihak penyelenggara hadir Head of Central Java Zone PT. HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) Eko Setijo Wibowo, Manager Commercial Strategy Jawa Tengah Anthony Limantara dan Bapak Eko Setiyono sebagai Ketua Paguyuban SRC Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Semarang, Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu, memulai tanda start untuk kegiatan jalan santai yang diikuti oleh hampir 5000 peserta dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Dilanjutkan dengan peluncuran Gerakan Berkah (Berbelanja Dekat Rumah) oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Jawa Tengah dan perwakilan SRC.
Sementara itu acara puncak yang ditunggu-tunggu yaitu penyerahan Piagam Pemecahan Rekor MURI.
Piagam Pemecahan Rekor MURI diserahkan kepada Paguyuban SRC sebagai penyelenggara jalan santai dengan pendaftaran botol plastik.
Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya menyatakan sangat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh paguyuban SRC ini karena merupakan bentuk komitmen dan dukungan nyata untuk kemajuan UKM Indonesia.
Sementara itu Head of Central Java Zone PT. HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) Eko Setijo Wibowo mengatakan, "Kami mengapresiasi inisiatif paguyuban SRC dalam menyelenggarakan festival ini karena sejalan denan upaya konsisten Sampoerna untuk membina UKM untuk membuka peluang agar mereka dapat terus berkembang".
Senada dengan Eko Setijo Wibowo, Anthony Limantara Manager Commercial Strategy Jawa Tengah mengatakan, festival ini merupakan bentuk apresiasi kepada toko kelontong SRC terbaik di Jawa Tengah sekaligus untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai ekosistem SRC.
"Festival ini merupakan wujud nyata dari visi SRC yaitu menjadi Indonesia yang lebih baik, dengan mendukung usaha kecil menengah agar terus berkembang dan memberi dampak positif kepada pengusaha ukm dan masyarakat sekitarnya", ujarnya.
SRC yang dibentuk pertama kali pada tahun 2008 lalu di Kota Medan, terus berevolusi dengan melakukan pembenahan penampiln fisik toko-toko kelontong yang memiliki citra kurang bersih, kurang rapi dan kurang terang menjadi toko kelontong masa kini yang rapi, terang dan bersih.
Hal ini membuat toko kelontong bisa berkompetisi dengan toko retail lainnya di Indonesia.