Jelang Natal dan Tahun Baru, Kakorlantas Sebut 20 Persen Kendaraan Patroli Perlu Perbaikan
Menurut Istiono, sekitar 20 persen kendaraan roda dua atau empat untuk patroli yang masih diperlukan untuk perbaikan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Istiono menyatakan persiapan sarana prasarana jelang hari Natal dan Tahun Baru hampir final.
Menurut Istiono, sekitar 20 persen kendaraan roda dua atau empat untuk patroli yang masih diperlukan untuk perbaikan.
"Ada kerusakan kecil saja, 80 persen sudah siap. Hanya hal-hal kecil saja, yang perawatan itu harus ditingkatkan lagi jelang Natal dan Tahun Baru," kata Istiono saat apel persiapan Natal dan Tahun Baru di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Baca: Kakorlantas Perkuat Pengamanan Tempat Wisata dan Rumah Ibadah Jelang Natal dan Tahun Baru
Namun secara umum, kata Istiono, kondisi kendaraan patroli yang akan digunakan seluruh personil terbilang dalam kondisi prima.
Ia juga akan bekerjasama dengan pengelola jalan tol terkait pengamanan lalu lintas.
"Tadi kondisi roda empat kebanyakan sudah oke semua ya. Sudah sehat, nggak ada yang rusak. Kemudian termasuk truk derek, tadi sudah siap semua. Dan di Jakarta di floating khusus ke titik tertentu. Kalau di Transjawa, sudah siap semua itu pengelola jalan tol," ungkapnya.
Baca: Tiket KA Natal dan Tahun Baru Bisa Dipesan Hari Ini, KAI Perkirakan Waktu Favorit Pembelian Tiket
Dia mengungkapkan, kondisi kendaraan yang prima dinilai penting untuk mengamankan jalannya natal dan tahun baru pada bulan depan.
Sebaliknya, Istiono belum bisa mengungkapkan berapa personil dan total jumlah kendaraan yang akan diturunkan untuk pengamanan nanti.
"Kendaraan yang harus kami pastikan itu kendaraan roda dua, karena itu operasional di lapangan untuk mengantisipasi kemacetan lantas, agar kebuntuan-kebuntuan bisa segera dicairkan. Kemudian stasioner, termasuk patroli-patroli roda empat terutama di jalan tol itu harus dimaksimalkan," pungkasnya.