Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin resmi menunjuk delapan staf khusus.

Juru bicara wapres, Masduki Baidlowi menuturkan, Presiden Jokowi tak ikut campur tangan dalam penunjukannya.

Baca: Jadi Staf Khusus Disebut Pemanis, Angkie Yudistia Beri Balasan Telak Tandai 5 Kata: Kami Berusaha !

"Tidak, presiden sepenuhnya memberikan kewenangan soal (penunjukan staf khusus) kepada wakil presiden," kata Masduki di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).

Ia menambahkan, faktor kenyamanan dan kedekatan dengan Maruf Amin, menjadi pertimbangan penunjukan staf khusus itu.

"Tentu saja ini adalah bagaimana wakil presiden nyaman dengan orang-orang yang bersangkutan," ucapnya lagi.

Proses seleksi staf khusus, ujar Madlowi, dilakukan sendiri oleh ketua MUI non-aktif itu dengan berkonsultasi dengan pihak Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

"Yang menyeleksi itu pertama bapak wakil presiden sendiri, lalu dikonsultasikan ke sejumlah pihak,terutama setwapres, diskusi sama saya," jelas Masduki.

Adapun ke delapan staf khusus Wapres Maruf Amin itu didominasi dari kalangan Nahdatul Ulama (NU) dari berbagai latar belakang.

1. Masduki Baidlowi-Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi

2. Muhammad Imam Aziz-Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah

3. Satya Arinanto-Staf Khusus Wapres Bidang Hukum

4. Sukriansyah S Latief-Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi

5. Robikin Emhas-Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga

6. Mohamad Nasir-Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokradi

Baca: Wapres Angkat 8 Stafsus: Ada Nama Mantan Menristekdikti Moh Nasir

7. Lukmanul Hakim-Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan

8. Masykur Abdillah-Staf Khusus Wapres Bidang Umum.