Komnas Perempuan Sebut Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, Ada 8 Perempuan Diperkosa Setiap Harinya
Komnas Perempuan mencatat sebanyak 8.797 kasus perkosaan terjadi sepanjang 2016-2018.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekerasan seksual terhadap perempuan Indonesia kian mengkhawatirkan.
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan menyebut bila dirata-ratakan ada delapan perempuan setiap harinya yang mengalami perkosaan.
Angka tersebut, berasal dari catatan ribuan kasus perkosaan yang terjadi sepanjang 2016-2018.
Komisioner Komnas Perempuan Magdalena Sitorus menerangkan, dalam catatan tiga tahun terakhir, terjadi 40.849 kasus kekerasan terhadap perempuan (KtP).
Baca: Forum Pengadu Layanan Komnas Perempuan Catat Ada 168 Kasus Hubungan Sedarah Sepanjang 2016-2018
Dari jumlah itu, 42 persen atau sekitar 17.088 di antaranya terklasifikasi sebagai kasus kekerasan seksual terhadap perempuan.
Angka kekerasan seksual tersebut, sebanyak 8.797 kasus atau 52 persen adalah perkosaan.
“Artinya dalam tiga tahun terakhir, delapan perempuan mengalami perkosaan per harinya,” kata Magdalena Sitorus dalam konfrensi pers 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan 2019 di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan tahun ini mengambil tema ‘Pentingnya Pemahaman Kekerasan Seksual serta Penguatan Korban’.
Baca: Niat Perkosa Istri Teman Sendiri, Modus Pria Ini Bikin Geleng Kepala
Gelaran tersebut serempak diadakan selama enam belas hari sampai 10 Desember.
Acara tersebut digelar di 36 tempat, di seluruh Indonesia.
Gaung dari acara tersebut, menurut Komisioner Komnas Perempuan Mariana Amiruddin, memastikan pemahaman yang matang tentang defenisi kekerasan terhadap perempuan, dan kekerasan seksual terhadap perempuan.
Karena Komnas Perempuan pun meyakini di akar rumput, juga di level elite, perspektif tentang pemahaman kekerasan dan kekerasan seksual terhadap perempuan tak seragam.
Meski demikian, ia mengatakan, kategori kekerasan terhadap perempuan dari catatan Komnas Perempuan semakin tinggi.
Baca: Gadis Remaja Jadi Korban Perkosaan di Toilet Sekolahan, Nyaris Digilir Teman Pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.