Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andre Rosiade Sebut Ahok Punya Integritas hingga Keberanian untuk Pertamina Capai Targetnya

Andre Rosiade mengatakan dengan ketegasan dari Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok harapan dari masyarakat kepada Pertamina bisa dilakukan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Andre Rosiade Sebut Ahok Punya Integritas hingga Keberanian untuk Pertamina Capai Targetnya
Tribunnews/JEPRIMA
Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan dengan ketegasan dari Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok harapan dari masyarakat kepada Pertamina bisa dilakukan.

Ahok resmi menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina pada Senin (25/11/2019) lalu.

Andre Rosiade berharap dengan hadirnya Ahok dalam Pertamina, pembangunan kilang minyak bisa terlaksana.

Selain itu, untuk impor minyak dan gas (migas) dari Pertamina juga bisa dikurangi.

"Tentu harapan kita apa yang dilakukan Pertamina tentunya pembangunan kilang baru bisa terlaksana ya, lalu penambahan fasilitas kilang bisa terlaksana, impor BBM bisa dikurangi, kan itu harapannya," ujar Andre di Studio Kompas TV, Senin (25/11/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Menurut Andre, dengan adanya ketegasan dan keberanian yang dimiliki Ahok, tentunya harapan kepada pertamina bisa dilakukan.

"Ini tugasnya Pak Ahok dengan integritas, keberanian, dan ketegasan Pak Ahok ini bisa dilakukan," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan dari pemilihan Ahok.

Erick menilai Ahok bisa membantu Pertamina mencapai target-target ke depannya.

"Kenapa Pak Basuki di Pertamina, di dampingi oleh Pak Wamen juga, saya rasa bagian terpenting bagaimana target-target Pertamina, bagaimana mengurangi impor migas harus tercapai, bukan berarti anti impor, tapi mengurangi," ujar Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Erick menilai tugas di Pertamina sangat berat, sehingga diperlukan kerja sama tim dan pembagian tugas.

"Proses-proses daripada membangun refinery (kilang minyak) ini sangat amat berat, jadi saya perlu teamwork yang besar, tidak hanya dirut saja, harus bagi tugas semua," jelasnya.

Ia berujar jika Ahok adalah sosok pendobrak yang dirasa pas untuk menempati posisi Komisaris Utama Pertamina.

Menurutnya salah jika orang-orang menganggap pendobrak artinya suka marah-marah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas