LIVE Streaming ILC di TVOne Malam Ini Selasa (26/11), Tema: Bisakah Ahok Membasmi Mafia Migas
Link live streaming TVOne program Indonesia Lawyers Club/ILC, Selasa (26/11/2019) pukul 20.00 WIB malam ini. Tema: Bisakah Ahok membasmi mafia migas?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto

Bahkan peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman berpendapat, Ahok yang notabene adalah seorang eksekutor lebih cocok menjadi direktur utama.
Sementara tugas komisaris bukan di operasional, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.
Meski demikian, Ferdy menyebut, nama Ahok tetap bisa menggentarkan para mafia.
"Meskipun komut, para mafia harus hati-hati karena penunjukan Ahok adalah upaya Jokowi berperang melawan mafia migas yang sudah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019).
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tak mengerti soal mafia migas yang dimaksudkan tersebut.
“Saya enggak tahu maksud mafia migas tuh apa ya. Saya kan bukan godfather,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Kendati begitu, Ahok mengaku akan melakukan pengawasan lebih maksimal di tubuh Pertamina.
Diharapkan, kinerja perusahaan minyak pelat merah tersebut bisa lebih baik ke depan.
“Saya hanya duduk bantu awasi. Jadi masyarakat bisa lihat perkembangan bagaimana hasil kerja kita, di lapangan seperti apa, hasilnya seperti apa itu ada kerja sama tim,” kata Ahok, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Kritik ditempatkannya Ahok sebagai Komut Pertamina sempat dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli mengaku tak punya masalah pribadi dengan Ahok.
Namun, menurut Fadli, Ahok punya masalah di masa lalu yang belum selesai hingga kini.
"Kalau kepada saudara Ahok sebenarya tidak ada masalah pribadi dengan dia, tapi kan dia orang yang bermasalah, orang yang menimbulkan kegaduhan beberapa waktu lalu, masih ada PR terkait Sumber Waras dan lain-lain," lanjutnya.
Menurut Fadli, penunjukkan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat.