Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Arya Sinulingga tentang Kabar Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Masuk BUMN

Arya Sinulingga menanggapi kabar terkait pengangkatan mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan di BUMN.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penjelasan Arya Sinulingga tentang Kabar Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Masuk BUMN
Reza Deni/Tribunnews.com
Stafsus BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menanggapi kabar terkait pengangkatan mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan di BUMN.

Saat ditanya soal kebenaran kabar yang beredar belakangan ini, Arya Sinulingga justru menanyakan darimana asal informasi tersebut.

"Informasi darimana, ya?" Tanya Arya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019).

Arya belum dapat memastikan apakah nama-nama tersebut akan resmi masuk ke BUMN.

Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasilnya terlebih dahulu.

"Nanti lihat saja lah bagaimana hasilnya, apakah nama-nama mereka akan ada atau tidak," kata Arya.

Stafsus BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Stafsus BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). (Reza Deni/Tribunnews.com)

Arya menjelaskan, Kementerian BUMN akan melaksanakan evaluasi pada seluruh BUMN secara bertahap.

Berita Rekomendasi

Untuk saat ini, baru sebagian BUMN yang telah dievaluasi oleh Kementerian BUMN.

"Memang kan belum semua BUMN kita evaluasi, kan ini bertahap evaluasinya," jelasnya.

Arya menyebutkan, untuk tahap pertama, Kementerian BUMN telah mengevaluasi lima BUMN.

Diketahui, kelima BUMN tersebut di antaranya yaitu Pertamina, PLN, Inalum, Mandiri, dan BTN.

"Belum semua BUMN kami evaluasi, kan ini bertahap evaluasinya."

"Tahap pertama, lima BUMN dulu baru berikutnya akan dilakukan tahap semua BUMN," ungkap Arya.

Sementara itu, dilansir Kompas TV, Arya menyampaikan saat ini Kementerian BUMN tengah berupaya mencari komisaris yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas