TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan pengangkatan Komjen Polisi Condro Kirono sebagai Komisaris Pertamina untuk memperkuat jajaran komisaris.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero).

Perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina yang digelar di Kementerian BUMN pada Senin (25/11/2019).

Arya Sinulingga menyebut jika pengangkatan Condro Kirono ke dalam jajaran Dewan Komisaris Pertamina, untuk memperkuat fungsi pengawasan agar target pengurangan impor migas dapat tercapai.

"Komisaris akan diperkuat, itu inti pertama ya, komisaris akan diperkuat," ujar Arya, dikutip dari Kompas TV, Senin (25/11/2019).

Staf Khusus Menteri BUMN itu juga menjelaskan, fungsi dari seorang komisaris adalah melakukan pengawasan.

Baca: Condro Kirono Dampingi Ahok Jadi Komisaris Pertamina, Arya Sinulingga Singgung Kemampuan

"Kemudian komisaris itu mempunyai fungsi untuk melakukan pengawasan," kata dia.

"Jadi masuknya Pak Condro itu bagian dari sana gitu, dengan kemampuan beliau pasti arahnya ke sana," lanjut Arya.

Foto Condro Kirono sebagai Komisaris Pertamina sudah dirilis pada laman www.pertamina.com, bersama jajaran Dewan Komisaris Pertamina.

Dalam laman Pertamina itu ada foto Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, Wakil Komisaris Utama Budi Gunadi Sadikin, serta komisaris Pertamina lainnya yaitu, Ego Syahrial, Suahasil Nazara, dan Alexander Lay.

Dikutip dari laman Kompas.com, Senin (25/11/2019), dalam RUPSLB tersebut, terdapat tiga jabatan komisaris dan satu jabatan direksi Pertamina yang dirombak.

Baca: Komposisi Baru Dewan Komisaris Pertamina yang Kini Dipimpin Ahok, Ahli Hukum hingga Perwira Polisi

“Jadi sekitar jam 10 sudah diadakan penyerahan keputusan dari Menteri BUMN selaku RUPSLB ya PT Pertamina tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi maupun Dewan Komisaris baru," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Berikut susunan komisaris PT Pertamina:

Dewan Komisaris Komisaris Utama: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)