Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Almarhum Ir Ciputra, Perintis Taman Impian Jaya Ancol hingga Perumahan Bintaro

Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019) pukul 01.05 waktu setempat

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Profil Almarhum Ir Ciputra, Perintis Taman Impian Jaya Ancol hingga Perumahan Bintaro
YouTube/Jaya Suprana Show
Pemilik perusahaan Ciputra Grup, Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan yang dikabarkan meninggal dunia 

Selain meniti kariernya, ia juga mengembangkan bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah dan Universitas Ciputra.

Di usianya yang ke-75 tahun dirinya dinobatkan sebagai orang terkaya versi Forbes di urutan peringkat ke-27 di Indonesia tahun 2018.

Adapun total kekayaannya mencapai 1,2 miliar dollar AS.

Mengenai riwayat pendidikannya, pria kelahiran Sulawesi pada 24 Agustus 1913 tersebut mengenyam bangku SMP dan SMPA di Frater Don Bosco, Manado.

Kemudian, Ciputra melanjutkan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan, pada semester empat Ciputra mencoba mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi.

Pasca pendidikan kuliahnya berakhir dan meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia lalu mencoba peruntungannya di Jakarta untuk meniti kariernya.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Tribunnews.com, masa kecil Ciputra dididik dalam sekolah Belanda, sehingga pada umur 6 tahun ia dikirim oleh orangtuanya untuk bersekolah menuju Gorontalo.

Hal itu lantaran di daerahnya tidak ada sekolah Belanda.

Dikisahkan oleh Ciputra semasa hidupnya, ia pernah mendapat nilai 4 karena pada kelas bahasa Belanda.

Oleh karenanya, ia pun tertinggal kelas saat hendak naik ke kelas 3.

Pada saat itu, Ciputra mengaku merasa malas belajar bahasa Belanda alasannya lantaran bahasa Belandanya tidak pernah digunakan di rumah.

Ciputra yang semasa kecilnya hidup bersama sang bibi tirinya tersebut adalah tipe anak yang suka melawan, namun tegas.

Sang bibi tirinya yang mendidiknya keras itu pun membuat dirinya diajarkan hidup secara jujur dan selalu bersyukur. (*)

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwtaul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas