Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi enggan menanggapi ucapan kontrovesial artis Agnez Monica menyoal darah Indonesianya.

Retno yang ditemui di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019), terlihat menampilkan ekspresi tak tertarik saat pewarta meminta tanggapannya.

Sambil menepis dengan tangan dan memalingkan wajah, ia tak mengeluarkan satu patahkan untuk menjawab hal itu.

Padahal dalam sesi wawancara bertema lain, mantan Dubes RI untuk Belanda ini antusias berbicara.

Diketahui pemilik lagu Tak Ada Logika itu mendapat bullyan dari netizen terkait ucapannya dalam wawancara bersama program BUILD Series di New York, Amerika Serikat.

Baca: Tanggapi Pernyataan Soal Darah Indonesia Dari Agnez Mo, Bicara Presiden Fadjroel Angap Biasa Saja

Baca: Kaget Dengar Pernyataan Soal Darah Indonesia, Indra Bekti Yakin Agnez Mo Cinta Negeri Ini

Baca: Soal Video Agnez Mo Sejumlah Publik Figur Beri Tanggapan, Nikita Mirzani Patah Hati, Fadli Zon Heran

Dikutip dari Kompas.com, melalui akun Instagram-nya, @agnezmo, dia mempertanyakan niatan orang yang memotong video wawancara tersebut.

Dia mengunggah cuplikan video pada bagian ketika dia mengatakan memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam musiknya.

Baca: Ucapannya Soal Darah Indonesia Disalahartikan, Agnez Monica Marah? Ini Curhatnya Pada Anji

Baca: Dicemooh karena Darah Indonesia, Agnez Mo Pesan untuk Pemotong Video Wawancaranya

“Saya ingin mencoba memasukkan budaya Indonesia ke karya musik saya, video musik saya. Meskipun bukan di musik, tetapi ada di video musik saya,” kata Agnez dalam wawancara itu.

Dia memberi contoh mengenakan gaun batik di video musik “As Long As I Got Paid” serta gerakan tari Jaipong di lagu “Overdose”.

“Saya berharap bisa memperkenalkan budaya saya kepada dunia,” lanjut penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Moeljoto tersebut.