TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semasa hidup, Ciputra merupakan seorang pengusaha konsiten.

Salah seorang crazy rich Indonesia ini konsisten berbisnis di bidang properti hingga menjadi pengusaha properti paling terkemuka di Indinesia.

Demikian kesaksian Maruarar Sirat yang dikenal cukup lama dengan Ciputra saat dihubungi, Kamis (28/11/2019).

Ayah Maruarar sendiri, Sabam Sirait, berkawan sejak lama dengan Ciputra.

"Saya dengan menantu almarhum Ciputra, Budiarsa Sastrawinata dan Harun Hajadi juga berteman," kata Maruarar yang setia menanti kedatangan jenazah Ciputra dari Singapura hingga tiba disemayamkan di Gedung Ciputra World 1, Kuningan.

Baca: Jenazah Ciputra Akan Disemayamkan Selama 5 Hari Sebelum Dimakamkan di Citra Indah Jonggol

Ciputra, sambung Maruarar, bukan hanya pengusaha nasional misalnya dengan proyek di Pondok Indah, Bintaro serta berbagai proyek CitraLand di berbagai kota di Indonesia, namun Ciputra juga merambah bisnis di dunia.

Ciputra bersaing dengan pengusaha multi-nasional dengan berbagai proyek di luar negeri seperti di Vietnam, Kamboja dan China.

"Almarhum Pak Ciputra bukan hanya jago kandang. Namun juga di luar kandang," ungkap Ara, demikian ia disapa.

Maruarar menilai bahwa Ciputra merupakan sosok yang beintegritas. Ciputra juga merupakan pengusaha yang bertanggung-jawab, baik dalam menepati janji, maupun dalam proyek yang ditawarkan.

Proyek-proyek Ciputra selalu sesuai dengan apa yang ada dalam gambar, dengan yang ditawarkan dan dengan kenyatan di lapangan.

"Soal utang, saya ingat kata-kata beliau. Utang harus dibayar dan ditepati," ungkap Ara.

Karena itu, Maruarar menilai, almarhum Ciputra merupakan pengusaha teladan yang sudah menjadi legenda positif.

Almarhum Ciputra juga merupakan sosok pengusaha yang menginspirasi sebab diantaranya bagaimana bertahan dan bangkit dari keterpurukan.

"Lebih-lebih ia juga aktif di dunia filantropis dan pendidikan," demikian Ara.