Kemensos Bakal Kerja Sama dengan Dukcapil untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
Saat ini Kemensos memiliki dua program bantuan sosial, yakni Program Keluarga Harapan dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengungkapkan pihaknya bakal bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Dukcapil untuk memperbaiki data penerima bantuan sosial.
Menurut Juliari batubara, hal ini dilakukan agar data yang dipakai Kemensos untuk menyalurkan bantuan tepat sasaran.
Baca: Ditinjau Jokowi, Pelabuhan Patimban Tahap I Ditargetkan Rampung Juni 2020
"Penguatan dari sisi data. Program tidak akan kita utak atik. Hanya data yang kita perbaiki. Data ini pun mengelola 40 persen dari rakyat Indonesia. Kita mengelola hampir 98 juta jiwa," ujar Juliari Batubara dalam Forum Silaturahmi dan Dialog bersama perwakilan media di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Saat ini Kemensos memiliki dua program bantuan sosial, yakni Program Keluarga Harapan dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Juliari Batubara mengungkapkan dua program itu membutuhkan anggaran yang besar, yaitu sekitar Rp 60 triliun.
"Tentunya kita memastikan program bansos yang sedang berjalan dan mengambil program anggaran cukup besar. Khsususnya Bantuan Sosial Pangan dan PKH yang anggarannya dua itu saja hampir Rp 60 triliun," kata Juliari.
Baca: Jokowi: Pemerintah Keluar Duit Banyak Buat Peserta BPJS Kesehatan
Pembenahan data dengan bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil diharapkan dapat membuat program tersebut tepat sasaran.
"Terserap dan tepat sasaran artinya yang menerima benar-benar penerima manfaat yang layak menerima," pungkas Juliari Batubara.