Ketua Partai Pernusa Sebut FPI Dianakemaskan, Minta Ormas Itu Bilang Insaf di Depan Rakyat Indonesia
Ketua Umum Partai Pernusa (Perjuangan Rakyat Nusantara), Norman Hadinegoro menilai bahwa Front Pembela Islam (FPI) dianakemaskan.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Pernusa (Perjuangan Rakyat Nusantara), Norman Hadinegoro menilai bahwa Front Pembela Islam (FPI) dianakemaskan.
Hal itu diungkapkan Norman Hadinegoro saat hadir di acara iNews Prime pada Selasa (27/11/2019).
Norman Hadinegoro menilai bahwa FPI itu justru ormas yang dianakemaskan atau diunggulkan.
• Bahas FPI hingga PSSI, Budiman Sudjatmiko pada Rocky Gerung: Bernegara Tak Sesederhana Cara Pikirmu
"Ini jujur saja, kalau bicara anak emas anak apa, FPI itu anak emas sebenarnya," kata Norman seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube INews Talk Show.
Norman beralasan, ada seseorang di balik FPI yang melindungi kelompok tersebut.
Namun, Norman tidak mengatakan siapa tepatnya sosok tersebut.
"Karena di belakang siapa di belakangnya dia?"
"Kita jujur saja ya pasti ada yang melindungi," ujar Norman.
Menurut Norman, apa yang sudah dilakukan FPI sudah jelas.
Ia menyinggung visi misi FPI hingga rekam jejak FPI selama ini.
