Sebut Banyak Rekomendasi KPK yang Tak Digubris, Laode: KPK Merasa Tidak Dihargai Pemerintah dan DPR
Laode menilai, pemerintah dan DPR seringkali tidak menghargai KPK. Pasalnya, banyak rekomendasi dari KPK yang tidak digubris sejumlah kementerian.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Tiara Shelavie
![Sebut Banyak Rekomendasi KPK yang Tak Digubris, Laode: KPK Merasa Tidak Dihargai Pemerintah dan DPR](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kpk-tunjukan-barang-bukti-ott-jaksa_20190629_203543.jpg)
Menurut Arsul, Kesekjenan KPK dan Laode sendiri selalu mengatakan anggaran KPK telah cukup, setiap kali Komisi III DPR menawarkan tambahan anggaran.
"Kesekjenan KPK dan Bapak kan mengatakan 'cukup anggaran kami' jadi jangan dibilang nggak pernah membantu," tegas Arsul pada Wakil Ketua KPK.
![Anggota Komisi III DPR RI fraksi PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-komisi-iii-dpr-ri-fraksi-ppp-arsul-sani-di-kompleks-parlemen.jpg)
Arsul juga mengatakan bahwa Komisi III DPR sudah membuka peluang untuk memberi bantuan pada KPK namun pimpinan KPK sendiri yang tidak memanfaatkannya.
"Enggak benar, kita atensi khusus pada pimpinan Kapolri. Bom molotov waktu itu. Jadi jangan dibilang enggak pernah membantu, kita sudah buka pintunya. Bapak sendiri yang enggak memanfaatkan kesempatan soal dukungan anggaran," kata Arsul.
"Kami sudah membuka pintunya jadi Bapak sendiri yang tidak memanfaatkan kesempatan dukungan anggaran." lanjut Arsul.
Arsul menyampaikan, sebaliknya justru seringkali dituduh melemahkan KPK.
"Yang ada kan kami juga selalu dituduh ingin melemahkan KPK," ujarnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Kristian Erdianto)