Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Tetangga, Korban Kecelakaan di KM 113 Cipali Pengusaha Angkot Peserta Program Jak Lingko

"Angkotnya jurusan Lenteng Agung-Andara. Bukan dia yang bawa sendiri tapi. Ada sopirnya," kata Misnan di dekat rumah Sutarno

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kata Tetangga, Korban Kecelakaan di KM 113 Cipali Pengusaha Angkot Peserta Program Jak Lingko
istimewa via YouTube Yuherda
Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali, wilayah Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban kecelakaan mobil di KM 113 Tol Cipali, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019), Sutarno, disebut merupakan seorang pengusaha angkutan umum yang ikut program Jak Lingko.

Tetangga Sutarno yang tinggal tak jauh dari rumah Sutarno di Gang Kramat RT 09/07 Jalan Jagakarsa Raya Jakarta Selatan mengatakan saat ini Sutarno memiliki sebuah angkutan umum jurusan

"Angkotnya jurusan Lenteng Agung-Andara. Bukan dia yang bawa sendiri tapi. Ada sopirnya," kata Misnan di dekat rumah Sutarno pada Minggu (1/12/2019).

Misnan juga mengatakan, mobil avanza yang ringsek akibat kecelakaan tersebut merupakan mobil pribadi milik Sutarno.

Meski mobil tersebut milik Sutarno, namun Misnan mengatakan mobil itu jarang dipakai dan hanya dipakai untuk pulang ke kampung halaman Sutarno di Sragen Jawa Tengah.

Misnan mengatakan, Sutarno lebih memilih menggunakan sepeda motornya untuk beraktifitas sehari-hari.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, mobil tersebut sudah dimiliki Sutarno sekira selama dua tahunan.

Menurutnya, Sutarno sebelumnya juga pernah memiliki mobil pribadi namun biasanya dijual dalam kurun waktu satu tahun.

Selain itu, Misnan mengungkapkan, belum lama mobil tersebut baru diperbaiki karena sempat kecelakaan ketika dipinjam oleh kerabatnya.

"Saya tidak tahu persis rusaknya waktu itu di mana. Tapi dia bilang habis banyak, sekira Rp 10 jutaan," kata Misnan.

Misnan juga mengatakan, istri Sutarno yang juga jadi korban dalam kecelakaan tersebut sehari-harinya berjualan sayur di Kebagusan Jakarta Selatan.

Sehari-hari, Sutarno tinggal bersama istrinya dan dua orang anaknya yakni Zaki yang duduk di kelqs tiga Sekolah Dasar dan Ari yang duduk di bangkus SMA.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut menewaskan enam penumpang Toyota Avanza bernopol B 1076 PVC.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas