Komitmen Gunakan 100 Persen Energi Terbarukan untuk Proses Produksi Tahun 2025
Dalam dua tahun perusahaan akan mengganti 40% pemakaian listriknya dengan energi terbarukan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah meningkatnya isu perubahan iklim dan efek gas rumah kaca, pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan penggunaan sumber energi alternatif dan menargetkan penggunaan energi terbarukan nasional sebesar 23% pada tahun 2025.
Sejalan dengan itu, PT Multi Bintang Indonesia Tbk akan menjadi perusahaan publik pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk menggunakan 100% energi terbarukan dalam proses produksinya pada tahun 2025.
Murk Spits, President Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk mengatakan, sebagai bukti kontribusi nyata, pihaknya akan memasang panel surya (fotovoltaik) di kedua atap brewery-nya.
Kapasitas kedua panel surya ini akan mencapai 2,7 megawatt-peak (MWp) dengan total energi yang dihasilkan sekitar 4.000 megawatt-hour (MWh) dalam setahun.
Baca: Ketahanan Pangan Kuat Jika Tidak Tergantung Hanya pada Beras
"Ini sebanding dengan jumlah konsumsi energi di lebih dari 3.000 rumah tangga setiap tahunnya," kata Murk dalam keterangannya, Senin (2/12/2019).
Dikatakannya, dalam dua tahun perusahaan akan mengganti 40% pemakaian listriknya dengan energi terbarukan.
"Dengan demikian untuk mencapai 100% energi terbarukan di tahun 2025 sangat mungkin dicapai,” kata Murk.
Baca: Ubah Sampah Jadi Sumber Energi Alternatif
Sebagai informasi, pada Juni 2018 lalu, Multi Bintang telah menjadi perusahaan consumer goods pertama yang meresmikan fasilitas biomassa yang merupakan sumber energi termal ramah lingkungan.
Selain itu, juga akan berinvestasi dalam pembangunan fasilitas biomassa untuk brewery yang berada di Tangerang dan melakukan penelitian atas pemasangan panel surya di atas tanah (ground-mounted) untuk mengakselerasi ambisi ini.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konvensi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), FX Sutijastoto menilai, komitmen menjadi 100% menggunakan energi terbarukan dalam produksi harus ditiru oleh perusahaan lain.
"Bahkan menurunkan capacity charge dari 40 jam ke 5 jam, ini salah satu upaya menciptakan iklim investasi di energi terbarukan yang lebih baik," katanya.
Baca: Ancaman Iklim Membuat Produksi Benih Cabai dan Tomat Bakal Tahun Ini Turun
Dalam mewujudkan ambisi tata kelola bisnis yang berkelanjutan, Multi Bintang bekerja sama dengan seluruh mitra bisnis untuk bersama-sama menciptakan dampak positif dalam setiap rantai pasokannya.
"Kami telah memperbaiki jejak karbon pada jaringan distribusi, sistem pendinginan, dan proses pengemasan bersama mitra bisnis," kata Murk Spits.