Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orasi di Reuni 212, Yusuf Martak: Kami Ingin Datangkan Habib Rizieq, tapi Ada Tangan Kotor

Dalam orasi di Reuni 212, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak mengatakan ingin datangkan Habib Rizieq, tapi ada tangan kotor yang bermain.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Orasi di Reuni 212, Yusuf Martak: Kami Ingin Datangkan Habib Rizieq, tapi Ada Tangan Kotor
Youtube Kompas TV
Berikan Pidato di Reuni 212, Ketua GNPF Ulama: Kami akan Datangkan Habib Rizieq Namun Ada Tangan Kotor yang Bermain 

TRIBUNNEWS.COM - Reuni 212 kembali digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019).

 Sejumlah tokoh ikut memberikan orasi dalam acara Reuni 212.

Satu di antaranya Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak.

Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir.

"Saya mengucapkan berjuta-juta terima kasih atas kehadiran para mujahid dan mujahidah."

"Pada hari ini, sejak malam hari hingga pagi hari dan Reuni 2019 yaitu reuni yang ketiga dengan tema munajat dan maulid akbar," ujarnya dalam orasi, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Yusuf Martak juga menyinggung mengenai bela Nabi Muhammad SAW dari penista agama yang tidak tahu diri.

Berita Rekomendasi

"Telah terlaksana di dalam Reuni 212 tahun 2019, kita akan membela Nabi Muhammad SAW dari penista-penista agama yang tidak tahu diri."

"Mengaku proklamator, tapi tidak berbuat apa-apa pada negara," ujarnya yang mengenakan pakaian serba putih itu.

Entah kepada siapa yang dimaksud, Yusuf Martak masih menyinggung mengenai seorang penista agama yang mencari panggung politik.

"Hanya kebohongan, hanya penipuan, mencari panggung politik yang tidak ada manfaatnya," tuturnya.

Yusuf juga menyampaikan salam dari Habib Rizieq Shihab kepada seluruh jemaah yang hadir dalam Reuni 212.

"Saya menyampaikan salam rindu, salam cinta, salam sayang pada Habib Besar Rizieq Shihab pada seluruh yang hadir di sini karena kebetulan saya baru kembali dari kota suci Mekkah," ujarnya.

Suasana jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Suasana jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). (KOMPAS.com/Cynthia Lova)

Yusuf mengaku sudah berusaha untuk mendatangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dalam aksi reuni 212.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas