Mengenal Profesor Ari Kuncoro, yang Baru Dilantik Jadi Rektor UI Hari Ini
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin menjelaskan, pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor 020/SK/MWA-UI/2019.
Editor: Hasanudin Aco
“Saya rasa istilahnya bukan kemenangan, tapi estafet. Pak Rektor Anis sudah bilang the next level of excellence. So, what’s next the next level of excellence. Begitulah seterusnya sehingga kita bisa membuat perbaikan yang terus-menerus,” ujar Ari Kuncoro sesuai terpilih sebagai Rektor UI periode 2019-2024, beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Kompas.com.
Dia pun menyampaikan kutipan dari peribahasa suku Bushmen yang hidup di padang Kalahari, Afrika, bahwa suatu perburuan akan membawa hasil yang banyak jika dilakukan secara bersama-sama.
“Kalau mau berburu cepat, dapat hasil cepat, berburulah sendiri. Tapi, kalau berburu hasilnya banyak, maka berburulah bersama-sama. Itulah dia UI, sinergi dan kolaborasi,” imbuh Ari.
Profil singkat
Seperti dipublikasikan di laman resmi UI, berikut ini profil singkat Ari Kuncoro yang terpilih sebagai Rektor UI periode 2019-2024:
1. Prof. Ari Kuncoro lahir pada tahun 1962 dan meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI dengan konsentrasi Ekonomi Moneter, Master of Arts dari Univerity of Minessota, dan PhD dalam bidang Ilmu Ekonomi dari Brown University.
2. Dia adalah Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI dengan Google H-Index 14 dan menempati posisi pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah berdasarkan RePEC.
3. Ari mengawali kariernya di LPEM FEB UI sebagai asisten peneliti dan terus berlanjut sampai dia menjadi Wakil Dekan FEB UI, kemudian menjadi Dekan FEB UI hingga saat ini.
4. Dalam karier akademisnya, dia pun memiliki kegiatan lain, seperti membangun kerja sama penelitian dengan Brown University, National Bureau of Economic Research (NBER), dan National Science Fondation (NSF) di Amerika Serikat.
5. Sejumlah penelitiannya juga telah dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional.
6. Di luar FEB UI, dia aktif dalam kegiatan lain, misalnya menjadi anggota East Asian Economist Association serta profesor tamu di Brown University dan Australian National University.
7. Pada pemilihan rektor UI periode 2019-2024, Ari mengusung visi yaitu “Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat”. Untuk mewujudkan visi tersebut, dia menyebutkan sejumlah program yang salah satunya difokuskan pada team work.
8. Menurut pendapatnya, pelemahan rupiah dan penurunan ekspor yang terjadi sekarang karena sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang tidak guyub secara internasional.
9. Dia pun memiliki program yang ditujukan kepada mahasiswa, yaitu membuat pendidikan berbasis kolaborasi. “Selama ini yang dihasilkan adalah individualis, dengan IPK tinggi, lalu kalau jadi team work payah,” ujar Ari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.