Pemilihan Ketua Umum Golkar Kemungkinan Digelar hari Ini
Apalagi menurut Ace, bila calon ketua umum lainnya, yakni Ridwan Hisjam tidak mendapatkan dukungan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mundurnya Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari pencalonan Ketua Umum Golkar membuat kontestasi perebutan pucuk pimpinan Golkar tidak berjalan alot.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan apabila peserta Munas memberikan dukungan penuh kepada Airlangga Hartarto maka tidak menutup kemungkinan pemilihan Ketua Umum Golkar kali ini akan dilakukan secara aklamasi.
Baca: Ketua Tim Pemenangan: Bamsoet Mundur Tanpa Intervensi Jokowi
Apalagi menurut Ace, bila calon ketua umum lainnya, yakni Ridwan Hisjam tidak mendapatkan dukungan.
“Saya tidak mau mendahului apa yang disampaikan pemilik suara dalam pandangan daerah ini. Kalau memang misalnya tidak ada dukungan kepada Pak Ridwan Hisjam dan hanya kepada pak Airlangga dukungan itu diberikan. Maka saya kira pak Airlangga yang harus ditetapkan sebagai ketua umum,” kata Ace di lokasi Munas, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, (4/12/2019).
Menurut Ace, aklamasi terjadi apabila seluruh peserta Munas memberikan dukungannya kepada Airlannga Hartarto.
Atau mayoritas peserta Munas menginginkan pemilihan ketua umum Golkar dilakukan secara aklamasi kepada Airlangga.
Voting hanya bisa dilakukan apabila Calon lainnya telah mendapatkan dukungan 30 persen dari pemilik suara Munas Golkar.
“(bila dukungan 30 persen), tentu akan kita lakukan voting, nanti kita lihat,” katanya.
Melihat konstelasi Munas Golkar saat ini peluang terjadinya aklamasi sangat besar.
Bahkan menurut Ace tidak menutup kemungkinan bila pemilihan ketua Umum Golkar dilakukan pada hari ini.
Baca: Azis Syamsuddin hingga Dedi Mulyadi Dipilih Pimpin Sidang Munas Golkar
Meski penetapannya baru dilakukan pada Kamis esok.
“Kemungkinan hari ini, walaupun penetapannya bisa dilakukan pada besok,” pungkas Ace.