Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu Beri Wejangan Khusus untuk Erick Thohir

Said Didu memberikan pesan kepada Erick Thohir terkait masa depan BUMN agar semakin maju

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu Beri Wejangan Khusus untuk Erick Thohir
Youtube Mata Najwa
Said Didu memberikan pesan kepada Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2005-2010, Said Didu berikan beberapa pesan kepada Erick Thohir.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Mata Najwa, Rabu (4/12/2019).

Said Didu berpendapat ada 3 hal yang akan menjadikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil jika menjalankan fungsi-fungsinya.

Tiga hal fungsi yang menjadi sorotan Said Didu untuk Kementerian BUMN adalah :

1. Menjadi Benteng Perekonomian Nasional dari dampak Globalisasi

2. Menjadi Katalisator Perekonomian Nasional di Indonesia

3. Menjadi Penyangga Perekonomian Rakyat

Berita Rekomendasi

"Saya ingin menyatakan bahwa Kementerian Bumn ini kira kira fungsinya kita bisa berhasil apabila kita menjadikan BUMN menjadi 3 fungsi," kata Said Didu

"Pertama menjadi benteng perekonomian nasional dari dampak globalisasi",

"Kedua adalah katalisator perekonomian nasional di Indonesia.",

"Ketiga penyangga perekonomian rakyat," ujar Said Didu.

Ketiga poin tersebut menurut Said Didu merupakan fungsi BUMN yang harus dibutuhkan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.

Persoalan BUMN 90% bisa dianggap selesai apabila mampu menempatkan orang-orang terbaik di pimpinan perusahaan BUMN.

Dalam penentuan orang di jajaran direksi maupun komisaris, Said Didu menekankan harus adanya langkah untuk 'menutup seerat-eratnya jendela dan pintu intervensi non korporasi'.

"Memilih orang yang terbaik, dan abaikan suara-suara yang tak penting," tegas Said Didu.

Said Didu mengandaikan, jika jendela telah dibuka untuk memasukkan orang yang tidak mempunyai kompetensi yang jelas, tidak seperti dengan kriteria, maka sebentar lagi air bah akan datang.

"Sekali jendela dibuka, untuk memasukkan orang yang tidak kompeten, tidak seperti kriteria, maka air bah akan datang dan mengisinya," ujar Said Didu.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini juga mengucapkan selamat atas beberapa kebijakan yang telah Erick lakukan selama menjabat sebagai Menteri BUMN.

Salah satu kebijakannya adalah pemberisihan atau penghilangan jajaran pejabat eselon 1 dalam waktu bersamaan, terlebih itu jadi signal baik untuk pasar.

Selain itu, Said Didu menilai Kementerian BUMN pada periode yang lalu hanyalah lebih berfungsi sebagai sebagai Event Orginizer.

Namun sekarang, dibawah kepemimpinan mantan pemegang saham Inter Milan tersebut Said Didu menilai Kementerian BUMN akan menjadi Kementerian yang prefesional.

Mendengar pernyataan tersebut, Najwa Shihab kemudian mempertanyakan apa yang dimaksud dari Kementerian BUMN hanya sekedar Event Orginizer.

Said Didu memaparkan, jika pada periode yang lalu hampir setiap hari sabtu dan minggu banyak sekali acara, dan jajaran eselon 1, seluruh Dirut BUMN berbondong-bondong datang.

Ketika mendengar pernyataan Erick tidak akan menggangu di hari Sabtu dan Minggu, kami rasa semua telah paham.

"Dahulu, hampir setiap hari sabtu dan minggu banyak selfie dimana mana, seluruh eselon 1 datang, seluruh dirut datang."

"Saya mendegar peryataan pak erick saya tidak akan menggangu anda di hari sabtu dan minggu. Saya ingin membaca, maksud Erick sudah paham apa acara sabtu dan minggu Menteri sebelumnya," tegas Said Didu.

Di akhir keteranganya, Said Didu menilai ujian terbesar Erick Selaku Menteri BUMN adalah saat penentuan direksi dan komisari BUMN.

Jika terdapat seseorang yang paling banyak memonya, paling banyak menelfon, itu yang harus pertama kali dicoret dan disingkirkan.

"Seseorang prefesional punya integritas, punya etika, tidak akan pernah meminta memo kepada siapapun, dan tidak pernah menitipkan diri kepada siapapun, dan dia akan menitipkan pada integritas dan komptensinya," tegas Said Didu.

Ketika menerima orang-orang titipan, orang yang banyak memonya, itu membuktikan sudah menghilangkan integritas.

Menanggapi pesan Said Didu tersebut, Erick Thohir sudah menegaskan dan memberikan pernyataan kepada direksi-direksi, komisaris. Jika mereka dipilih karena merasa menjadi putra-putri Indonesia yang baik, yang diberikan amanah, justru orang-orang yang memberikan gambar-gambar dan memo tersebut akan saya copot.

(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas