Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ari Askhara Dipecat sebagai Dirut Garuda, Susi Pudjiastuti Diusulkan Warganet Jadi Pengganti

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dicopot dari jabatannya.

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ari Askhara Dipecat sebagai Dirut Garuda, Susi Pudjiastuti Diusulkan Warganet Jadi Pengganti
KOMPAS/ HENDRA A SETYAWAN
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menitihkan air mata saat serah jabatan menteri KPP 

Susi Pudjiastuti sempat disebut-sebut bakal masuk ke BUMN. 

Hal itu bermula saat Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut bakal ada mantan menteri dan wakil menteri yang masuk ke BUMN.

"Ada mantan menteri, wamen (yang akan mengisi jabatan di perusahaan BUMN). Pokoknya ada lagi (mantan menteri dan wamen) yang lain," ujar Arya yang dikutip dari laman Kompas.com.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga (TRIBUNNEWS.COM/REYNAS)

Namun, saat disinggung spesifik nama Susi, Arya justru menanyakan darimana asal informasi tersebut.

"Informasi darimana, ya?" Tanya Arya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019).

Arya belum dapat memastikan apakah nama Susi akan resmi masuk ke BUMN.

Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasilnya terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

"Nanti lihat saja lah bagaimana hasilnya, apakah nama-nama mereka akan ada atau tidak," kata Arya.

Sementara, Susi mengaku tidak ada tawaran untuk masuk BUMN. 

Susi menyebut dirinya tidak dengar dan tidak tahu mengenai kabar tersebut.

"Saya tidak tahu," ujar Susi, dikutip Tribunnews.com dari Metrotvnews, Kamis (28/11/2019).

Susi mengaku tidak bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, sehingga ia merasa tidak dapat berkomentar terkait rumor tersebut.

"Saya tidak ketemu, jadi tidak bisa komentar dan tidak bisa jawab," imbuhnya.

Perempuan 54 tahun ini menganggap berhembus kencangnya rumor tersebut hanya bergulir di media sosial saja.

Namun kenyataannya semua itu tidak terjadi.

"Itu kan ramainya cuma di media sosial saja," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Daryono/Isnaya Helmi Rahma/Widyadewi Metta Adya Irani/Srihandriatmo Malau)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas