Harley Davidson Diakui SAS Dibeli dari Akun eBay, Sri Mulyani: Kami Tidak Mendapatkan Kontak Penjual
Sri Mulyani mengatakan, seseorang berinisial SAS mengaku membeli Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui akun eBay.
Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa total potensi kerugian negara mencapai Rp 532 juta hingga Rp 1.5 miliar, akibat upaya penghindaran pelaporan kepada petugas Bea Cukai.
Sebelumnya, petugas Bea Cukai mendapati onderdil motor Harley Davidson ilegal di pesawat milik Garuda Indonesia, saat tiba di Indonesia dari Perancis.
Kargo pesawat sempat disebutkan tidak ada muatan, namun pemeriksaan Bea Cukai menunjukkan adanya 18 kotak dalam bagasi penumpang.
Dikutip dari YouTube Kompas TV, Sri Mulyani mengatakan, kotak tersebut berisi motor Harley Davidson bekas yang terurai, dan dua sepeda Brompton yang masih baru.
"Total kerugian negara jika mereka (Bea Cukai) tidak melakukan deklarasi ini adalah antara Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Menteri Keuangan menjelaskan, Bea Cukai masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penyelundupan ini.
"Saat ini Bea dan Cukai terus melakukan proses dan penelitian lebih lanjut terhadap pihak ground handling dan juga terhadap nama penumpang yang masuk dalam klaim tax (pengembalian pajak) tersebut," jelasnya.
Istilah ground handling lebih mengacu kepada maskapai yang menggunakan jasa pelayanan penumpang dari pihak ketiga, umumnya dari anak perusahaannya sendiri, yang dipercayakan untuk fokus melaksanakan kegiatan pelayanan penumpang serta bagasi di sebuah bandara.
Sri Mulyani mengatakan, seseorang berinisial SAS mengaku membeli Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui akun eBay.
"Kami mengatakan bahwa saudara SAS, mengaku bahwa barang ini dibeli melalui akun eBay," ungkapnya.
Namun, ia mengungkapkan tidak ditemukan kontak penjual dari akun eBay tersebut, setelah dilakukan pengecekan.
"Katanya sudah lama untuk melakukan pembelian melalui akun eBay. Namun setelah kami cek, kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang di dapat melalui eBay tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga turut hadir dalam jumpa pers tersebut mengapresiasi langkah Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Erick memberi apresiasinya karena Bea Cukai telah mengungkap kasus penyelundupan motor besar Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton, di dalam pesawat baru Garuda Indonesia.