Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik SKT FPI, Guntur Romli Kecewa dengan Menag: Keinginan Gus Dur Membubarkan HTI dan FPI

Politisi PSI, Guntur Romli mengungkapkan dirinya selalu mengingat keinginan Gus Dur yang ingin membubarkan HTI dan FPI.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Polemik SKT FPI, Guntur Romli Kecewa dengan Menag: Keinginan Gus Dur Membubarkan HTI dan FPI
Reza Deni/Tribunnews.com
Politisi PSI, Guntur Romli mengungkapkan dirinya selalu mengingat keinginan Gus Dur yang ingin membubarkan HTI dan FPI. 

"Khilafah versi FPI tentu berbeda. Termasuk NKRI Syariah yang disalahpahami,“ ucap Bachtiar.

Bachtiar berharap dialog dengan FPI dilakukan agar FPI secara jelas bisa meluruskan pandangannya.

“Saya harap pemerintah bisa berdialog langsung dengan pihak FPI."

"Saya kira dengan dialog langsung, mendengarkan langsung apa yang disebut khilafah oleh FPI, apa NKRI bersyariah dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya, saya kira tak akan ditemukan apa yang dituduhkan. Sebab komitmen FPI terhadap NKRI dan Pancasila sudah jelas,” kata Bachtiar.

Pendapat Tito

Kolase Tito Karnavian dan Bachtiar Nasir
Kolase Tito Karnavian dan Bachtiar Nasir (KOMPAS/GARRY A LOTULUNG/AMBARANIE NADIA)

Pihak yang berwenang menyetujui SKT FPI adalah Mendagri Tito.

Sebelumnya, Tito menyebut proses SKT FPI membutuhkan waktu yang tidak sebentar sebab masih dibutuhkannya penelaahan lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Melansir Kompas.com, diberitakan Tito menyebut perpanjangan SKT FPI terhalang beberapa masalah pada AD/ART ormas itu.

Tito menyebut, di dalam visi dan misi FPI, terdapat penerapan Islam secara kafah di bawah naungan khilafah Islamiah dan munculnya kata NKRI bersyariah.

"Tapi kemarin sempat muncul istilah dari FPI mengatakan NKRI bersyariah."

"Apakah maksudnya dilakukan prinsip syariah yang ada di Aceh apakah seperti itu?" kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di kantor Kemenko Polhukam, Jakpus, Rabu (27/11/2019).
Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di kantor Kemenko Polhukam, Jakpus, Rabu (27/11/2019). (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Tegakkan Hukum Sendiri

Lebih lanjut, Tito menyebut dalam AD/ART FPI terdapat pelaksanaan hisbah (pengawasan).

Menurutnya, FPI terkadang menegakkan hukum sendiri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas