TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz akhirnya menunjuk Kepala Divisi Propam Polri Irjen (Pol) Lityo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Teserse Kriminal Polri (Kabareskrim) baru.

Penunjukkan Irjen Pol Listyo Sigit menjadi Kabareskrim tertuang dalam telegram nomor ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019.

Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Asisten Kepala Polri bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Eko Indra Heri.

Telegram itu dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono.

Tribunnews.com telah merangkum dari berbagai sumber, inilah sosok Irjen Listyo Sigit Prabowo yang menggantikan Jenderal (Pol) Idham Aziz sebagai Kabareskrim:

1. Profil Listyo Sigit Prabowo

Dikutip dari Wikipedia, pria kelahiran Ambon, 5 Mei 1969 ini adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014 lalu.

Ia merupakan lulusan Angkatan Kepolisian 1991 yang telah memimpin beberapa daerah di Jawa Tengah.

Listyo Sigit sempat menjadi Kapolres Pati, Wakapoltabes Semarang, serta pernah menjadi Kapolres Solo.

Listyo Sigit menamatkan gelar S-2 di Universitas Indonesia dengan tesis mengenai penanganan konflik etnis di Kalijodo.

Dirinya menjadi ajudan lulusan tertua di Akademi Militer.

Ia pernah memperoleh penolakan ulama saat dimutasi menjadi kapolda Banten karena beragama Kristen.

Saat itu Ulama dan MUI se-Banten menyatakan penolakan Kombes Listyo Sigit sebagai Kapolda Banten.

Bahkan sejumlah ulama Banten Mendatangi Mabes Polri untuk meminta Kapolri agar Kapolda Banten tidak dijabat oleh orang nonmuslim karena mayoritas warga Banten adalah Muslim.